Bandarlampung (ANTARA) - Wakil Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Prof. Dr. Ir. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., DESD., ASEAN Eng., berharap Kebun Raya Itera dapat menjadi model bagi perguruan tinggi lainnya di Indonesia untuk bisa membangun kebun rayanya sendiri.
“Dengan progresnya yang sangat baik, meski baru berusia dua tahun, kami berharap Kebun Raya Itera dapat menjadi model bagi perguruan tinggi lainnya di Indonesia yang mempunyai peluang membangun kebun rayanya sendiri,” kata Prof. Amarulla, dalam kunjungannya ke Kebun Raya Itera, di Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Kamis.
Ia pun menekankan Kebun Raya Itera akan dijadikan salah satu leading sektor pengembangan kebun raya di perguruan tinggi di Indonesia. Kebun Raya Itera juga akan dilibatkan BRIN untuk mendampingi pembangunan kebun raya di salah satu kampus di Riau.
"Selain itu Kebun Raya Itera juga akan dijadikan kebun raya pendukung pendirian Kebun Raya Nasional di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sedang dirancang BRIN," kata dia.
Prof. Amarulla menyebut, Kebun Raya Itera memiliki banyak keunggulan, salah satunya adalah sumber daya dosen dan mahasiswa yang dapat melakukan berbagai riset.
Baca juga: Pakar: Pendekatan teknologi dibutuhkan guna selamatkan Badak Jawa
"Itera fokus pada teknologi di masa depan, untuk itu diharapkan banyak riset-riset tentang tumbuhan melalui rekayasa genetika, yang peluangnya dapat menciptakan spesies baru yang lebih unggul, sebagai pengembangan koleksi, dan tujuan utama yaitu konservasi tumbuhan,” ujar Prof. Amarulla.
Kemudian, lanjut dia, peluang lainnya yang diharapkan dan dapat ditangkap oleh Kebun Raya Itera adalah menjadikan kebun raya tersebut sebagai salah satu ikon wisata di Provinsi Lampung.
"Itera juga ke depan dapat mengelola perdagangan karbon (carbon trading) yang saat ini mulai dilakukan berbagai kebun raya dunia," kata dia.
Sementara Rektor Itera Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha mengatakan bahwa selama ini BRIN sangat banyak mendukung Itera, terutama dalam pembangunan kebun raya, yang kini sudah dimanfaatkan oleh sivitas akademika untuk mendukung pendidikan dan penelitian, hingga pengabdian kepada masyarakat.
Ia pun mengatakan bahwa keberadaan Kebun Raya Itera, sejalan dengan visi misi Itera yang akan terus berkontribusi secara berkesinambungan dalam menjaga kelestarian alam, mendukung agenda SDGs, dan sebagai upaya mengatasi perubahan iklim global.
"Itera selain akan menjadi kampus masa depan dengan berbagai inovasi dan teknologi yang dihasilkan, juga akan senantiasa mengupayakan kestabilan alam sebagai sumber kehidupan manusia," kata dia.
Baca juga: Itera resmikan Konservasi Kantong Semar sebagai sarana penelitian
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024