Kuala Lumpur (ANTARA) - Masyarakat di wilayah Sabah, Malaysia, ikut merasakan gempa kuat dengan magnitudo (M) 6,6 yang terjadi di Mindanao, Filipina, pukul 10.13 pagi waktu Malaysia (pukul 09.13 WIB).

Departemen Meteorologi (MET) Malaysia menyebutkan getaran dapat dirasakan di sekitar Sabah dan Wilayah Persekutuan Labuan. Tidak ada ancaman tsunami dari gempa bumi yang terjadi di 154 kilometer (km) tenggara dari Isabela City, Filipina, itu.

Sejumlah warganet yang berada di wilayah Sabah seperti Kota Kinabalu, Belud, Tawau, Lahad Datu dalam kolom komentar Facebook MET Malaysia mengaku ikut merasakan getaran gempa yang berpusat di kedalaman 632 km tersebut, salah satunya Jassica Lo.

Lo mengatakan sedang berada di KK Times Square saat gempa terjadi dan dapat merasakan kursi yang sedang didudukinya bergoyang.

“Saya di KK Times Square Office pun bisa merasakan kursi yang saya duduki bergoyang. Cepat-cepat saya menggunakan tangga turun ke 'ground floor' (lantai dasar),” ujarnya.

Salah satu warga negara Indonesia (WNI) yang berdomisili di Kota Kinabalu, Nasrullah Ali Fauzi, saat dihubungi mengatakan memang tidak merasakan getaran gempa tersebut karena saat kejadian sedang berkendara di jalan.

Namun, beberapa temannya di sana mengatakan padanya ikut merasakan getaran tersebut.

Baca juga: BMKG: Gempa Sangihe akibat deformasi batuan lempeng Laut Filipina

Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2024