Kepala BPSDM Kemendagri Sugeng Hariyono mengatakan kerja sama ini diwujudkan dalam bentuk Program Pelatihan Internasional untuk Pemerintahan yang Cerdas dan Peningkatan Kapasitas Kebijakan yang berlangsung dari 24 Juni hingga 3 Juli 2024 di Incheon Global Campus (IGC), Korea Selatan.
"Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas peserta dalam mewujudkan smart governance dan kinerja pemerintah daerah melalui penyusunan kapasitas kebijakan yang lebih efektif.
Tujuannya untuk membangun interaksi yang lebih responsif dengan masyarakat,” kata Sugeng dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Manfaat pelatihan ini, kata Sugeng, salah satunya memberikan kesempatan bagi peserta untuk melihat langsung Pemerintah Korea mengelola pola produksi dan konsumsi sebagai kebutuhan dasar manusia.
Dia mengatakan peserta juga belajar tentang manajemen sumber daya manusia melalui kepemimpinan yang inklusif, serta menghasilkan lingkungan kerja yang dinamis. Selain itu, kegiatan ini juga mendorong pertukaran akademis dan kerja sama yang lebih besar dalam bidang peningkatan kapasitas aparatur pemerintah daerah untuk tata kelola dan pengembangan kebijakan.
Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam memperkuat hubungan internasional serta pertukaran pengetahuan dan pengalaman antara Indonesia, Korea Selatan, Kazakhstan, dan Mongolia dalam bidang tata kelola pemerintahan dan pengembangan kebijakan publik di era digital.
"Melalui program ini diharapkan tercipta sinergi yang lebih baik antara negara-negara peserta dalam upaya meningkatkan kualitas pemerintahan dan pelayanan publik yang lebih efektif dan efisien," ujarnya.
Baca juga: RI, Korsel kerja sama peningkatan SDM teknologi kelautan
Baca juga: Korea dan Indonesia adakan pelatihan pemetaan pesisir gunakan drone
Baca juga: FPCI: Indonesia dan Korea Selatan memiliki hubungan yang istimewa
Baca juga: Indonesia dan Korsel menjajaki potensi kerja sama bidang kemaritiman
Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024
