Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menggelar perlombaan menembak pada Kapolri Cup 2024 untuk menjaring atlet menembak, baik dari kalangan sipil maupun dari internal kepolisian.
"Maksud dan tujuan dari perlombaan menembak ini juga sebagai bagian dari penjaringan dan bekerja sama dengan Perbakin (Persatuan Menembak Indonesia) untuk pembinaan atlet menembak," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis.
Brigjen Pol. Trunoyudo menjelaskan bahwa Kapolri Cup 2024 merupakan salah satu rangkaian perayaan HUT Ke-78 Bhayangkara.
Lomba ini digelar selama 9 hari, mulai 6 Juli hingga 14 Juli 2024. Terdapat tiga pembagian kategori dalam perlombaan ini, yaitu kategori tembak sasaran/target, tembak reaksi, dan tembak eksekutif/duel plat.
Untuk kategori tembak sasaran, kategori tersebut memiliki 19 subkategori dan dibuka untuk peserta dari atlet Perbakin.
Kategori kedua, kategori tembak reaksi, terbuka bagi peserta dari personel TNI/Polri dan anggota Perbakin. Kategori ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu International Practical Shooting Confederation (IPSC) bersertifikat dan IPSC tidak bersertifikat.
Kategori ketiga, kategori tembak eksekutif/duel plat, terbuka bagi peserta dari TNI/Polri dan pimpinan kementerian/lembaga serta media. Bidang tembak ini terbagi menjadi tujuh subkategori, yaitu kategori VVIP, kategori pejabat utama Mabes Polri serta kapolda/wakapolda, kategori media dan pemimpin redaksi, kategori perwira menengah, kategori pama dan bintara/tamtama, serta kategori Polwan.
Ia menyebut perlombaan menembak ini memperebutkan berbagai hadiah. Dari tiga bidang yang diperlombakan, akan diberikan total sebanyak 51 piala, 465 medali, dan masing-masing pemenang akan mendapatkan sertifikat serta uang pembinaan.
"Dalam kategori ini, juga terdapat bermacam doorprize bagi peserta. Tentunya ini sebagai suatu motivasi keikutsertaan untuk menyemarakkan rangkaian Kapolri Cup HUT Bhayangkara," ujarnya.
Hingga saat ini, kata Brigjen Pol. Trunoyudo, total keseluruhan peserta perlombaan ini sebanyak 1.095 peserta. Total tersebut terdiri atas 582 peserta dalam kategori Tembak Sasaran, 199 peserta dalam kategori Tembak Duel Plat, dan 314 peserta dalam kategori Tembak Reaksi.
"Tentunya jumlah ini akan bertambah karena terdapat tiga jenis lomba yang pendaftarannya on the spot (di lokasi lomba)," pungkasnya.
Baca juga: Wapres: Publik butuh jaminan keamanan TNI/Polri yang melek teknologi
Baca juga: Polri hargai kritik Wapres terkait kasus Pegi Setiawan
Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024