Moskow (ANTARA News) - Arkady Volsky, pebisnis dan politisi senior di Rusia, tutup usia setelah menderita penyakit kanker darah (leukemia) cukup lama, di Moskow, Rusia, Sabtu waktu setempat.Pendiri dan pemimpin selama 15 tahun terakhir ini dari asosiasi bisnis terbesar di Rusia, Uni Industrialis dan Wiraswasta (UIE), tersebut meninggal dunia di usia 74 tahun, kata Direktur Pelaksana UIE, Alexander Shokhin, layaknya dikutip kantor berita ITAR-TASS. "Volsky adalah pribadi yang istimewa dan selama beberapa dasawarsa memainkan peran penting dalam suasana perpolitikan di Rusia," ujarnya. Sebagai politisi, Volsky juga dikenal dekat dengan sejumlah presiden Uni Soviet, yang akhirnya runtuh menjadi sejumlah negara pasca-diberlakukannya kebijakan keterbukaan (glasnost & perestroika) oleh Mikhail Gorbachev. Presiden pertama Rusia, Boris Yeltsin, termasuk orang yang akrab dengan keluarga Volsky. Yeltsin menyatakan, sangat berduka atas kepergian sahabat lamanya itu, dan menyatakan turut berduka cita bagi keluarganya. "Ada kedukaan yang mendalam," tambahnya. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006