Pada balapan sejauh 211 km itu, Vingegaard bisa memanfaatkan momentum untuk mematahkan dominasi Pogacar menjelang keduanya menyentuh garis finis. Dari kemenangan duel sprint itu, Vingegaard kini hanya terpaut 1 menit 14 detik dari Pogacar.
“Saya sangat tersentuh dengan kemenangan ini,” kata Vingegaard seperti dikutip AFP.
Bagi pembalap sepeda asal Denmark itu, kemenangan ini menjadi lebih emosional karena dia menganggapnya titik balik setelah mengalami cedera serius dari Tour of the Basque Country pada Maret dan dirawat di rumah sakit selama 12 hari.
“Baru beberapa bulan yang lalu orang-orang yang saya sayangi takut saya mati. Saya tidak pernah mengira akan kembali ke level ini. Saya sangat ragu pada diri saya sendiri,” ujarnya.
Sementara itu, pembalap sepeda Remco Evenepoel dari Soudal-Quick-Step finis ketiga dengan selisih 25 detik dari pemimpin balapan, sementara Primoz Roglic dari Bora-Hansgrohe berada pada urutan keempat dengan margin waktu 55 detik meski sempat kecelakaan.
Baca juga: Tour de France 2026 dimulai dari Barcelona
Penyelenggara balapan kemudian memberikan Roglic waktu yang sama dengan Evenepoel.
Dalam klasemen keseluruhan jersey kuning, Pogacar mengungguli Evenepoel dengan selisih 1 menit 06 detik, Vingegaard pada posisi ketiga dengan margin 1 menit 14 detik, dan Roglic pada posisi keempat dengan jarak waktu 2 menit 15 detik.
Pogacar mengakui performa baik Vingegaard di Etape 11, tapi tidak membuatnya kehilangan kepercayaan diri untuk menghadapi tantangan-tantangan Tour de France berikutnya.
“Ia berhasil memenangkan sprint. Namun, saya memenangkan pendakian pertama dan dia menyusul saya pada pendakian kedua,” kata Pogacar.
“Mari kita lihat apa yang akan terjadi pada pendakian yang lebih sulit di Pyrenees. Saya sendiri sangat percaya diri,” ujar pembalap Slovenia itu.
Pemenang Giro d'Italia 2024 itu menyebut kemenangan Vingegaard sebagi bukti rivalnya itu telah kembali ke penampilan terbaiknya.
“Kami kini bisa memastikan bahwa Jonas dalam kondisi bagus, dia mengalahkan saya, dan saya merasa tak apa-apa," kata Pogacar.
Baca juga: Vingegaard tertantang untuk raih kemenangan hattrick Tour de France
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024
