Beijing (ANTARA) - Terinspirasi dari cerita klasik China abad ke-16 "Journey to the West", gim video "Black Myth: Wukong" menduduki posisi teratas dalam bagan wishlist di Steam, platform distribusi digital global untuk gim video.
Hal ini menjadi salah satu bukti bahwa jejak budaya China semakin meluas hingga melewati batas-batas tradisional, dengan gim video menjadi duta baru bagi warisan budaya China yang kaya.
New Lines Magazine di Amerika menyoroti bagaimana "Black Myth: Wukong" sukses menyedot perhatian global, yang disebut menunjukkan bahwa "investasi China dalam kekuasaan lunak (soft power) telah membuahkan hasil."
"Elemen budaya China menyatu dengan teknologi komunikasi mutakhir untuk membentuk 'arus digital China', menciptakan citra baru China yang 'manis dan keren' serta 'dinamis,'" ujar Shi Anbin, Direktur Israel Epstein Center for Global Media and Communication di Universitas Tsinghua, seraya menambahkan bahwa citra baru ini menarik perhatian Generasi Z di seluruh dunia.
Transformasi digital ini bukanlah sebuah peristiwa yang terisolasi. Dalam beberapa tahun terakhir, ekspor budaya China telah mendapat pengakuan internasional.
Mulai dari kesuksesan seri novel "Three-Body Problem" hingga pencapaian sinematik seri film "The Wandering Earth" dan popularitas global drama sejarah seperti "Story of Yanxi Palace", pengaruh budaya China semakin berkembang. Saat ini, gim-gim daring (online) China sedang memperluas pengaruh ini, terutama di kalangan audiens yang lebih muda.
"Genshin Impact", sebuah gim petualangan dunia terbuka (open-world), merupakan contoh dari tren ini. Dirilis pada September 2020, gim tersebut dengan cepat menjadi sensasi global, dipuji karena tampilan visualnya yang memukau, alur cerita yang menarik, dan integrasi yang mulus dari berbagai elemen budaya, termasuk dari China.
Sebagai contoh, wilayah "Liyue" dalam gim itu menampilkan arsitektur yang terinspirasi oleh bangunan klasik China, dan kostum bebrapa karakternya memasukkan desain pakaian tradisional Hanfu China.
Acara-acara seperti "Lantern Rite" atau Ritual Lentera, yang di dalam gim dirayakan pada malam bulan purnama pertama dalam setahun, memiliki kemiripan dengan festival-festival China di dunia nyata.
"Gim-gim seperti 'Genshin Impact' memodernisasi budaya tradisional China melalui pengaturan karakter, desain latar belakang, dan penggambaran adegan," kata Shi. "Gim ini secara terampil memadukan berbagai karakteristik budaya, mencapai efek penyebaran 'perpaduan budaya', dan memberikan nuansa baru bagi budaya tradisional China melalui bentuk animasi."
Data dari platform statistik Jerman, Statista, menunjukkan bahwa "Genshin Impact" merupakan salah satu gim yang paling cepat melampaui angka 100 juta dolar AS dalam hal jumlah pengeluaran pemain di seluruh dunia, meraih pencapaian tersebut hanya dalam waktu 13 hari.
Majalah daring "The Diplomat" menyatakan bahwa "Genshin Impact" adalah gim video China pertama yang menjadi sensasi global, dan menggambarkan kesuksesan besar gim bermain peran (role-playing game/RPG) ini sebagai "kemenangan bagi kekuasaan lunak China."
Gim-gim ini mengenalkan budaya China kepada para pemain global dengan memungkinkan mereka untuk berpartisipasi serta memengaruhi perkembangan cerita melalui "bahasa gim" dalam jangka waktu yang lama, mengembangkan interaksi yang lebih luas.
Perilisan "Black Myth: Wukong" yang dijadwalkan pada Agustus mendatang begitu dinantikan.
Dikembangkan oleh Game Science, gim tersebut mengambil inspirasi dari "Journey to the West", salah satu karya klasik China yang paling dicintai. Novel tersebut mengisahkan petualangan seorang biksu dan tiga muridnya, yang berpusat pada Sun Wukong atau Si Raja Kera, yang dikenal dengan kemampuan supernatural dan kenakalannya.
Pengaruh "Journey to the West" telah menjangkau seluruh China dan sekitarnya, terutama Asia Timur. Cerita ini telah diadaptasi ke dalam berbagai bentuk media, termasuk opera, serial televisi, film, dan kini gim video.
Di YouTube, banyak pengguna dari negara-negara Asia mengatakan bahwa musik dari trailer "Black Myth: Wukong" membangkitkan kenangan masa kecil mereka. "Saya menyukai Sun Wukong saat masih kecil. Saya bahkan tidak bisa mengatakan berapa kali saya telah membaca 'Journey to the West'," demikian bunyi sebuah komentar yang ditulis dalam bahasa Jepang.
Produk-produk gim China yang dikembangkan di dalam negeri meraup 16,37 miliar dolar AS dalam penjualan luar negeri pada 2023, menandai tahun keempat secara berturut-turut angka ini telah melampaui 100 miliar yuan (1 yuan = Rp2.238), menurut laporan Komite Penerbitan Gim Asosiasi Penerbitan Audio-video dan Digital China.
Seiring China terus memadukan warisan budayanya yang kaya dengan platform digital modern, pengaruhnya terhadap budaya pop global akan terus berkembang, menampilkan citra yang dinamis dan beraneka ragam kepada dunia, ujar sejumlah pakar studi komunikasi.
"Black Myth: Wukong" bukanlah satu-satunya judul gim besar yang siap untuk memenuhi kebutuhan para gamer yang tertarik dengan kekayaan budaya China tahun ini.
Gim video "Phantom Blade Zero", yang dikembangkan oleh S-Game yang berbasis di Beijing, disebut-sebut sebagai perpaduan antara seni bela diri tradisional China dan fantasi. Sejak awal Juni, trailer terbarunya telah ditonton lebih dari 1,4 juta kali di halaman YouTube resmi PlayStation, dengan demo tur dunia gim itu berlangsung dari Juni hingga September.
Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024