Jakarta (ANTARA News) - Pewarta foto Amerika Serikat John Stanmayer meraih penghargaan tertinggi World Press Pfoto 2014 lewat karyanya tentang kaum migran Afrika yang dia potret di dekat kota Djibouti, Republik Djibouti.
Foto itu menggambarkan suasana temaram sinar bulan yang menyinari beberapa pria yang sedang mengangkat telepon, dekat Somalia, untuk mendapatkan sinyal.
Somalia, merupakan negara yang berbatasan langsung dengan Djibouti. Djibouti dikenal sebagai kawasan transit ke Eropa dan Timur Tengah.
Salah seorang juri Jillian Edelstein mengatakan foto ini berhasil mengangkat isu tentang teknologi, globalisasi, migrasi, kemiskinan, depresi, keterasingan dan kemanusiaan, lapor BBC.
Penghargaan prestisius yang melibatkan juri-juri ahli ini telah berlangsung sejak 1955.
Stenmeyer mengambil foto tersebut ketika bertugas untuk Majalah National Geographic, Amerika Serikat. Dia merasa terhormat untuk dapat memenangkan penghargaan ini.
"(Foto) itu menghubungkan kita semua," katanya kepada kantor berita AFP.
"Foto itu menggambarkan orang-orang mencoba menghubungi seseorang yang dicintai. Bisa saja itu Anda, saya dan salah satu di antara kita," ujarnya.
Anggota juri lainnya, Susan Linfield mengatakan banyak foto tentang migran menggambarkan mereka yang "basah kuyup" dan menyedihkan, tapi foto ini bermartabat dan tidak begitu romantis.
World Press Photo menerima hampir 100.000 foto untuk dilombakan, yang dibagi dalam 18 kategori.
Stanmeyer adalah anggota pendiri dari agensi foto VII.
DIa telah menerima berbagai penghargaan lainnya termasuk "Magazine Photographer of the Year" dan "Picture of the Year Award", serta "2008 National Magazine Award" untuk Foto Jurnalistik.(*)
Penerjemah: Indra Arief Pribadi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014