Manado (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan warga mewaspadai tinggi gelombang 2,5 meter di wilayah perairan daerah kepulauan dan sekitarnya.

"BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi 1,25 meter hingga 2,5 meter di beberapa wilayah perairan," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Bitung, Ricky D Aror di Manado, Kamis.

Dia mengatakan, pada umumnya angin bertiup dari arah selatan hingga barat dengan kecepatan antara 8 - 25 knot.

Tinggi gelombang antara 1,25 meter hingga 2,5 meter (moderate) tersebut diperkirakan terjadi di perairan Kabupaten Kepulauan Sangihe, perairan Kabupaten Kepulauan Sitaro dan perairan Kabupaten Kepulauan Talaud. 

Selanjutnya, wilayah perairan selatan Sulawesi Utara, perairan Bitung - Likupang serta Laut Maluku.  

"Kami berharap memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran," ujarnya.  

Perahu nelayan misalkan, memperhatikan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter, kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter).  

Selanjutnya, kapal Feri memperhatikan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter, sedangkan kapal berukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar memperhatikan kecepatan angin lebih dari 27 knot dengan tinggi gelombang di atas 4.0 meter.

"Masyarakat dan kapal-kapal yang melakukan aktivitas di daerah yang tercantum dalam daftar peringatan dini diharapkan mempertimbangkan kondisi tersebut," ajak Ricky.

Baca juga: BMKG: Sejumlah perairan Indonesia berpotensi terjadi gelombang tinggi
Baca juga: BMKG: Waspadai gelombang tinggi hingga 2,5 meter di Samudera Hindia
Baca juga: BMKG: Waspada gelombang 3,5 meter di perairan Kalsel pada 5-12 Juli

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2024