Jakarta (ANTARA) - Wakil Direktur Proliga, Reginald Nelwan berharap babak final four putaran kedua PLN Mobile Proliga 2024 berlangsung ketat.
Babak final four PLN Mobile Proliga 2024 yang telah memasuki putaran kedua di GOR Jatidiri, Semarang akan menjadi laga 'hidup-mati' empat tim putra dan empat tim putri untuk berebut dua tiket ke babak final.
Kedelapan tim yang berada di babak empat besar ini masing-masing masih memiliki peluang untuk masuk di grand final, yang akan digelar di Indonesia Arena Senayan Jakarta, pada 20 Juli 2024 untuk putri, dan putranya 21 Juli 2024.
"Semua tim final four ini berharap kemenangan agar bisa lolos ke grand final. Makanya semua tim diminta untuk fair play," ujar Reginald Nelwan dikutip dari keterangan resmi PBVSI, Kamis.
Baca juga: Jadwal Proliga 2024: Jakarta BIN ditantang JPE di laga pembuka
Empat tim putra yang tampil di babak final four yakni juara bertahan Jakarta LavAni Allobank Electric, Palembang Bank SumselBabel, Jakarta STIN BIN dan Jakarta Bhayangkara Presisi.
Sedangkan empat tim putri yang bakal saling sikut antara lain, Jakarta BIN, Jakarta Electric PLN, Jakarta Popsivo Polwan dan Jakarta Pertamina Enduro.
Dari empat tim putra yang bertanding di Surabaya pekan lalu, juara bertahan Jakarta LavAni Allobank Electric tak terkalahkan dari tiga laga. Sekaligus membawa Dio Zulkifli dan kawan-kawan meraih gelar juara final four seri pertama.
Sekali saja meraih kemenangan di Semarang nanti, Jakarta LavAni dipastikan lolos ke grand final. Karena dengan empat kali kemenangan pada laga final four ini, satu tim dipastikan tampil di grand final.
Sementara di sektor putri, empat tim masih bersaing untuk lolos ke grand final. Jakarta BIN dan Jakarta Electric PLN, sama-sama meraih dua kemenangan. Sedangkan dua tim lainnya yakni Jakarta Popsivo Polwan dan Jakarta Pertamina Enduro sama-sama meraih satu kemenangan.
Reginald yang juga merupakan Ketua III Bidang Pertandingan PP PBVSI tersebut mengatakan teknologi vidio challenge pada kompetisi kasta tertinggi bola voli Indonesia ini merupakan alat bantu yang memudahkan wasit mengambil keputusan di lapangan.
"Vidio Challenge itu merupakan alat bantu saja di dalam keputusan wasit," ujar Regi.
Regi juga menambahkan kalau pada seri kedua ini akan mencari juara putaran final four seri kedua. Juara itu nantinya bukan merupakan rangkaian antara seri pertama dan kedua. "Tapi dihitung seri kedua tersendiri," ucap Regi.
Baca juga: Klasemen Proliga 2024: Jakarta LavAni kokoh di puncak
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024