Banjarbaru (ANTARA News) - Pengelola Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Kalimantan Selatan hari ini membatalkan 16 penerbangan menuju Surabaya akibat abu vulkanik letusan Gunung Kelud di Jawa Timur.
Kepala Seksi Pelayanan Pelanggan PT Angkasa Pura I Bandara Syamsudin Noor, Anwar Budi, di Banjarbaru mengatakan, banyak penerbangan dibatalkan karena Bandara Juanda masih ditutup.
"Pemberitahuan yang kami terima, Bandara Juanda ditutup sampai pukul 19.00 Wita sehingga seluruh jadwal penerbangan dari Banjarmasin batal karena hingga jam itu memang sudah tidak ada lagi penerbangan," ujarnya.
Penerbangan yang dibatalkan meliputi 12 penerbangan Lion Air Banjarmasin - Surabaya, kemudian Garuda dan Citylink masing-masing satu kali penerbangan, serta Kalstar dua kali penerbangan.
"Penerbangan ke Surabaya bisa normal kembali jika bandara sudah dibuka. Namun, penerbangan tetap diputuskan maskapai apakah bisa beroperasi atau menunggu kondisi benar-benar pulih," ungkapnya.
Selain penerbangan Banjarmasin - Surabaya, satu penerbangan lain menuju Bandara Husein Sastranegara Bandung juga dibatalkan karena bandara itu dinyatakan ditutup hingga 16 Februari pukul 10.00 Wita.
Sehari sebelumnya, penerbangan dari dan menuju Bandara Syamsudin Noor yang dibatalkan mencapai 30 penerbangan karena empat bandara di Jawa Timur dan Jawa Tengah ditutup akibat abu vulkanik Gunung Kelud.
Empat bandara yang ditutup dan membuat penerbangan dari Bandara Syamsudin Noor maupun sebaliknya dibatalkan adalah Bandara Juanda, Bandara Adi Soemarmo Solo, Adi Sutjipto Yogyakarta dan Bandara Ahmad Yani Semarang.
Jadwal penerbangan yang batal terdiri dari 24 penerbangan Lion Air dari Banjarmasin menuju Surabaya pulang pergi, kemudian Citilink dan Garuda dua kali terbang PP.
Enam penerbangan ke Jawa Tengah yang dibatalkan adalah Lion Air dari dan ke Yogyakarta 4 kali penerbangan, dan Lion Air tujuan Semarang serta Kalstar tujuan Solo masing-masing dua kali penerbangan pergi pulang.
Pewarta: Yose Rizal
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014