Jakarta (ANTARA) - Rumah Sakit dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) memiliki alat simulasi robotik canggih bernama Laparoscopic Surgery Training Simulator yang digunakan untuk melatih dokter spesialis bedah sebelum mereka melakukan pembedahan langsung pada pasien.
Dalam keterangan dari Kementerian Kesehatan yang diterima di Jakarta, Rabu, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan, simulator ini merupakan alat yang memungkinkan pengguna untuk melihat ilustrasi bagian dalam perut.
Dengan laparoskopi, ujarnya, pengguna dapat berlatih seolah-olah mereka melakukan operasi kepada pasien.
"Penggunaan simulator ini dilakukan sebelum dokter menangani bedah langsung ke pasien sesungguhnya. Ini untuk pelatihan pendidikan, setelah itu baru mereka ke pasien," ujar Dante.
Adapun simulator robotik tersebut, katanya, merupakan hibah dari Pemerintah Iran.
Dia menjelaskan, bedah laparoskopi merupakan bedah bagian perut yang digunakan untuk mengatasi masalah di organ perut seperti penyakit tumor di perut, tindakan operasi kandungan, dan operasi usus buntu.
Saat ini, kata Dante, alat simulator robotik itu digunakan di ruang pembelajaran Instalasi Peningkatan Kompetensi dan Simulasi Klinik (ICTEC) RSCM. Alat ini telah digunakan untuk pelatihan dokter urologi dan dokter bedah anak.
Menurut dia, teknologi itu juga mampu memberikan gambaran dengan mensimulasikan lingkungan bedah dari sudut pandang simulasi operator dan teknik operasi yang diproyeksi pada gambar di monitor simulator. Terlebih lagi, katanya, alat tersebut sudah digunakan dan dilengkapi dengan sistem pembelajaran yang dapat menampilkan grafik kemajuan pembelajaran.
Dia menambahkan, pengguna dapat melakukan pembelajaran melalui sistem dengan memasukkan nama pribadi mereka dalam sesi latihan sehingga sistem dapat memberikan laporan kinerja dan progres pembelajaran per sesi latihan untuk setiap pengguna.
Direktur Utama RSCM dr. Supriyanto, Sp.B, MKes, FINACS, mengatakan, inovasi dan teknologi dapat mendorong transformasi kesehatan. Sebagai contoh, saat ini pelayanan laparoskopi di Instalasi Pelayanan Bedah Terpadu RSCM menangani sekitar 400 tindakan laparoskopi per tahun.
"Oleh karena itu, dengan adanya hibah alat simulator ini, diharapkan dapat meningkatkan tujuan rumah sakit dalam memberikan peningkatan kualitas dan kuantitas layanan laparoskopi di rumah sakit ini dengan standar tertinggi," ujarnya.
Baca juga: Ini rekomendasi dokter mata agar terhindar dari ablasio retina
Baca juga: Dokter: Feses berwarna hitam dapat jadi tanda terkena kanker lambung
Pewarta: Mecca Yumna Ning Prisie
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024