Anak-anak tetap diberikan suasana untuk belajar... Di pengungsian disediakan satu tenda untuk belajar.
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Mohammad Nuh mengatakan, kegiatan belajar mengajar (KBM) anak-anak pengungsi letusan Gunung Kelud tetap berlangsung meskipun masih berada di pengungsian.
"Anak-anak tetap diberikan suasana untuk belajar. Itu yang tidak boleh hilang. Di pengungsian disediakan satu tenda untuk belajar," ujar M. Nuh saat menghadiri musyawarah nasional Himpunan Pengusaha Alumni ITS di Tangerang, Sabtu.
Pada tenda tersebut terdapat simbol-simbol sekolah seperti mobil pintar dan komputer. Hal itu dilakukan agar suasana belajar tetap ada. Saat ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyiapkan satu tenda untuk belajar.
"Kemendikbud juga punya kelas tenda yang diberikan Unicef. Tendanya tidak seperti tenda biasa, panjang. Di Sinabung juga memakai kelas tenda," kata dia.
Guru-guru yang mengajar, sambung dia, adalah guru yang ikut mengungsi. Untuk itu perlu koordinasi dengan sekolah-sekolah yang tidak terkena dampak letusan.
"Sehingga proses belajar-mengajar bisa dilakukan di sekolah itu. Misalnya sekolah itu pagi, nah adik-adik pengungsi bisa sekolah pada siang harinya," katanya.
Anak-anak yang berada di pengungsian tersebut juga akan diberikan bimbingan untuk menghilangkan trauma pascabencana.
Nuh mengatakan hal tersebut dilakukan agar anak-anak tidak terjebak dalam peratapan.
(I025)
Pewarta: Indriani
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014