Kami berharap Indonesia terus mendukung upaya gencatan senjata di Gaza, membantu pengembalian warga yang terusir, dan meningkatkan bantuan kemanusiaan.
Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan Pemerintah Indonesia dan Mesir memperkuat kerja sama dalam mendukung kemanusiaan dan pembangunan di Palestina.

Hal tersebut disampaikan Wapres ketika menerima kunjungan Grand Syekh Al Azhar Mesir Ahmad Muhammad Ahmad At Tayyeb di Istana Wapres, Jakarta, Rabu.

Dalam pertemuan ini, Wapres menyoroti krisis yang terjadi di Gaza, Palestina. Untuk itu, ia menekankan pentingnya komitmen Indonesia dan Mesir untuk selalu mendukung Palestina.

"Saya yakin Indonesia dan Mesir akan terus solid mendukung Palestina. Perhatian Indonesia pada situasi krisis di Gaza begitu besar," ucap Wapres.

Baca juga: Grand Syekh Al Azhar apresiasi kiprah Indonesia di Palestina

Baca juga: Tahun Baru Islam, ribuan akademisi pawai gelorakan kebebasan Palestina


Wapres pun menggarisbawahi komitmen Indonesia untuk terus berkolaborasi dengan Mesir dalam penyaluran bantuan kemanusiaan. Selain itu, ia mencatat potensi kerja sama dalam pengelolaan wakaf dan sedekah dengan Al Azhar, dengan tujuan jangka panjang yang berdampak besar bagi pembangunan nasional.

"Dalam jangka panjang, pengelolaan wakaf dan sedekah dapat berdampak besar bagi pembangunan nasional. Saya berharap Bayt Zakat As Sadaqat Al Azhar dapat bekerja sama dengan Baznas dan Badan Wakaf Indonesia terkait hal ini," ujar Wapres.

Menanggapi hal tersebut, Grand Syekh menyampaikan salam hormat dari Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi dan mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dari Indonesia. Ia mengungkapkan bahwa Presiden al-Sisi mengapresiasi peran penting Indonesia dalam membantu rakyat Gaza, terutama setelah perang yang dimulai sejak 7 Oktober 2023.

"Kami bersama Presiden al-Sisi sangat memperhatikan peran penting Indonesia dalam membantu saudara-saudara kita di Gaza, khususnya pasca perang 7 Oktober 2023. Kami berharap Indonesia terus mendukung upaya gencatan senjata di Gaza, membantu pengembalian warga yang terusir, dan meningkatkan bantuan kemanusiaan," katanya.

Sebagai bentuk dukungan Indonesia pada Palestina dan solidaritas Indonesia pada Mesir yang menangani pengungsi Palestina, Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan medis darurat senilai 1 juta dolar AS untuk pengungsi Palestina di Mesir pada 4 April 2024.

Bantuan itu diserahterimakan dari pejabat eselon II Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kepada pejabat eselon II Kementerian Kesehatan Mesir di Kairo, disaksikan oleh Kepala BNPB.

Bantuan tersebut merupakan respons Pemerintah Indonesia atas permintaan bantuan Kementerian Kesehatan Mesir yang disampaikan pada Januari 2024. Realisasi bantuan sempat tertunda karena serangan Israel di Rafah antara Februari-Maret 2024 yang menyebabkan arus bantuan tersendat bahkan sempat terhenti.*

Baca juga: Wapres: Indonesia komitmen dukung perjuangan kemerdekaan Palestina

Baca juga: Wapres: Isu Palestina lekat di hati rakyat Indonesia

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024