Jakarta (ANTARA) - Indonesia AirAsia kembali meraih sertifikasi audit keselamatan operasional atau IATA Operational Safety Audit (IOSA) yang dilakukan oleh International Air Transport Association (IATA).

"Sertifikasi IOSA merupakan hal yang penting bagi maskapai untuk memberikan jaminan bahwa telah memenuhi persyaratan keamanan dan keselamatan operasional yang diakui secara global," kata Direktur Utama Indonesia AirAsia Veranita Yosephine dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Sertifikasi tersebut melengkapi prestasi AirAsia Group yang baru saja meraih kembali penghargaan Maskapai Berbiaya Hemat Terbaik Dunia dan Maskapai Berbiaya Hemat Terbaik di Asia yang ke-15 secara berturut-turut oleh Skytrax World Airline Awards 2024.

Veranita mengatakan seiring dengan upaya Indonesia AirAsia dalam mendukung meningkatnya permintaan perjalanan pasca pandemi, pencapaian itu juga membuktikan dedikasi Indonesia AirAsia yang selalu mengedepankan standar keamanan dan keselamatan di setiap penerbangan serta memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh penumpangnya.

Atas capaian tersebut, Indonesia AirAsia bergabung dalam jajaran maskapai peringkat teratas di seluruh AirAsia Group yang juga telah mendapatkan sertifikasi IOSA (AirAsia Malaysia, AirAsia Filipina, AirAsia Indonesia, AirAsia Thailand serta afiliasi maskapai penerbangan jarak menengah AirAsia X dan Thailand AirAsia X).

Sekaligus menunjukkan komitmen AirAsia Group dalam memastikan seluruh maskapai mendapatkan sertifikasi IOSA, yang menjadi tolok ukur global untuk menegakkan standar keselamatan tertinggi.

Indonesia AirAsia juga akan terus melakukan berbagai upaya untuk membantu Pemerintah Indonesia dalam meningkatkan kedatangan wisatawan mancanegara.

Salah satunya dengan terus membuka rute baru yang akan menghubungkan penumpang AirAsia ke berbagai destinasi favorit baik di rute domestik maupun internasional.

Selain itu, Indonesia AirAsia juga terus menghimbau para penumpang yang akan bepergian untuk memenuhi persyaratan perjalanan sesuai ketentuan terbaru yang ditetapkan oleh pemerintah.

Indonesia AirAsia mengingatkan kepada para penumpang untuk mematuhi ketentuan bagasi kabin yang hanya bisa membawa tas atau barang bawaan dengan berat maksimal 7 kilogram (kg) per orang. Jika melebihi dari berat yang ditentukan, dianjurkan untuk memasukkannya ke dalam bagasi terdaftar melalui konter check in di bandara keberangkatan.

Baca juga: AirAsia: rute Kuala Lumpur-Labuan Bajo tingkatkan pariwisata-ekonomi
Baca juga: AirAsia terpilih sebagai maskapai berbiaya hemat terbaik versi Skytrax
Baca juga: AirAsia Indonesia bukukan pendapatan Rp1,74 triliun di kuartal I 2024

 

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024