Universitas Terbuka ikut berpartisipasi dalam membangun kecerdasan anak bangsa. Hal itu dilihat dari jumlah alumni Universitas Terbuka yang mencapai 2,5 juta.Makassar (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhajir Efendi mendorong Universitas Terbuka untuk terus memperkuat branding dan mencetak sumber daya manusia (SDM) berkualitas.
Menko PMK RI Muhadjir Effendy saat peresmian Universitas Terbuka (UT) di Makassar, Rabu, mengatakan UT ke depannya harus mengambil peran lebih banyak dalam hal transformasi digital yang positif ke masyarakat. “Peran UT sangat besar, sehari-hari dengan dunia teknologi komunikasi, UT lah yang harus berperan bertransformasi digital ke masyarakat. Bisa memanfaatkan teknologi secara positif yang ada di smartphone masing-masing,” ujarnya.
Muhadjir berharap hadirnya UT bisa berkontribusi dalam meningkatkan indeks pembangunan manusia di Sulsel. Menurut dia, Universitas Terbuka ikut berpartisipasi dalam membangun kecerdasan anak bangsa. Hal itu dilihat dari jumlah alumni Universitas Terbuka yang mencapai 2,5 juta.
Baca juga: Mahasiswa UT raih penghargaan Reels Challenge Modena Eco Week 2024
Baca juga: UT tegaskan tak naikkan UKT meski berstatus PTNBH
"Universitas Terbuka ini diikuti oleh mahasiswa dari luar Indonesia, seperti Hongkong, Taiwan, Malaysia, dan Singapura," ucapnya. Sementara itu Rektor UT Makassar Prof. Ojat Darojat mengatakan kampusnya di desain agar seluruh masyarakat mempunyai kesempatan dan kemudahan untuk masuk ke perguruan tinggi.
“Tanpa harus meninggalkan domisilinya, pekerjaan ekonominya, biaya UKT juga sangat murah dan terjangkau. Kami juga sudah Akreditasi A Universitas sudah jadi PTN BH sejak 2022," katanya. Ia pun berharap jika UT sebagai pembelajaran jarak jauh semakin di gandrungi anak milenial.
"Saya sering katakan ke mereka jangan mau dibilang milenial kalau masih di kampus konvensional,” ujarnya. Lokasi kampus UT saat ini berada di lokasi yang sangat strategis yaitu di simpang 5 Bandara Sultan Hasanuddin, poros Kabupaten Maros dan Kota Makassar, tepat di Jalan Perintis Kemerdekaan.
Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024