"Mari kita bersama-sama memohon kepada Allah SWT agar dapat segera menurunkan hujan yang berkecukupun guna mengakhiri kemarau panjang yang melanda Aceh Besar," katanya disela-sela memimpin rapat membahas solusi kekeringan lahan di Aceh Besar, Jumat.
Dalam pertemuan yang dihadiri Wakil BupatiAceh Besar Syamsulrizal dan pejabat di lingkungan pemerintah kabupaten setempat Mukhlis meminta agar seluruh komponen masyarakat dapat bersama-sama menghadiri pelaksanaan Shalat Istisqa.
Mukhlis Basyah mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai langkah antisipasi untuk mencegah terjadinya gagal panen (puso) tanaman padi milik petani yang dilanda kekeringan tersebut.
Adapun beberapa solusi yang telah dilakukan yakni menginstruksikan kepada instansi terkait untuk mendeteksi titik-titik yang dibisa dibuat sumur bor dan sistem pompanisasi, sehingga lahan terdekat dapat teraliri air.
Bupati Aceh Besar menegaskan bahwa Pemkab Aceh Besar dan instansi terkait tidak pernah menginstruksikan pelarangan tanam padi pada setiap musim tanam kepada petani.
"Pemkab Aceh Besar selalu meminta petani untuk aktif menanam padi setiap waktu yang ditentukan petugas dan mengimbau petani untuk patuh pada jadwal tanam yang telah ditetapkan oleh instansi terkait guna menghindari gagal panen," katanya.
Kadis Pengairan Aceh Besar Azwar dan Kadis Pertanian Aceh Besar Hasballah menambahkan, pihaknya juga telah melakukan berbagai langkah dan upaya antisipasi dalam mengatasi kemarau panjang yang melanda kawasan pertanian di daerah itu.
Pewarta: Muhammad Ifdhal
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014