Lomba gerbang segoro ini dalam upaya membangkitkan kembali budaya bahari untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.....
Kulon Progo (ANTARA) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyelenggarakan lomba "gerbang segoro" untuk membangkitkan kembali budaya bahari dalam upaya meningkatkan ekonomi masyarakat dan ketersediaan pangan protein hewani.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikan (DKP) Kulon Progo Trenggono di Kulon Progo, Rabu, mengatakan tujuan dari lomba itu adalah meningkatkan kesadaran, peran, dan partisipasi pemangku kepentingan, meningkatkan sumber daya manusia (SDM) pemangku kepentingan yang kompetitif, profesional, dan akuntabel.

"Lomba gerbang segoro ini dalam upaya membangkitkan kembali budaya bahari untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan ketersediaan pangan protein hewani, serta meningkatkan kolaborasi/ kegotongroyongan antarpemangku kepentingan bidang kelautan dan perikanan," kata Trenggono.

Baca juga: Pemkab Situbondo kenalkan wisata bahari lewat lomba memancing

Ia mengatakan pelaksanaan lomba gerbang segoro dimulai Kamis (11/7) sampai 25 Juli 2024. Lomba dilaksanakan di setiap kapanewon. Hari pertama di Kapanewon Sentolo.

Sasaran evaluasi dan penilaian lomba gerbang segoro adalah kelompok pelaku utama perikanan wanita kelompok pembudidaya perikanan (pokdakan) dan kelompok pengolah dan pemasar (poklahsar) yang sudah teregister.

"Pokdakan dan poklahsar harus terdaftar di DKP Kulon Progo," katanya.

Trenggono mengatakan lomba gerbang segoro dibagi menjadi dua kategori yakni kategori poklahsar dan kategori pokdakan. Unsur penilaian poklahsar meliputi inovasi masakan/olahan ikan, kelembagaan, dan aspek pemberdayaan ekonomi.

Unsur penilaian kategori pokdakan meliputi aspek teknis, aspek administrasi dan aspek pemberdayaan.

Dia mengatakan masing-masing kategori memiliki tim penilaian sendiri yakni dari praktisi budidaya perikanan, independen dan swasta/asosiasi untuk kategori pokdakan. Sedangkan tim penilai untuk kategori poklahsar adalah ketua TP PKK, independen, dan praktisi bidang kelautan perikanan.

Baca juga: Kemenhub sediakan Kapal Pinisi dukung wisata bahari IKN

Tim penilai memberikan hasil seleksi lomba berupa hasil penilaian kelompok pada enam kategori yakni juara I, juara II, juara III, juara harapan I, juara harapan II dan juara harapan III dengan mendapatkan hadiah lomba yang fantastik.

"Tim juri menilai secara profesional supaya produk dari poklahsar dan pokdakan benar-benar menjadi motor penggerakan ekonomi masyarakat," katanya.

Pewarta: Sutarmi
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024