Unib: Masih terbuka peluang ujian masuk kampus lewat JAMAK

Pada seleksi JAMAK Unib, peserta dapat memilih 4 program studi baik program studi S1 maupun vokasi (diploma III)

Bengkulu (ANTARA) - Universitas Bengkulu (Unib) menyebutkan bagi calon mahasiswa yang belum lulus pada seleksi mandiri masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN), masih terbuka kesempatan menjadi mahasiswa baru Universitas Bengkulu lewat tes jalur mandiri masuk kampus (JAMAK).

"Disediakan lebih kurang 1.000 mahasiswa baru untuk semua program studi jenjang S1 dan vokasi, kecuali Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK)," kata Wakil Ketua Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Unib, Dr Yar Johan, di Bengkulu, Rabu.

Pada seleksi JAMAK Unib, peserta dapat memilih 4 program studi baik program studi S1 maupun vokasi (diploma III). Pelaksanaan ujian akan digelar pada 16-18 Juli 2024 dan pengumuman hasilnya pada 22 Juli 2024 pukul 15.00 WIB.

"Akan lebih besar peluang lulusnya jika peserta seleksi JAMAK memilih program studi yang belum banyak terisi kuotanya pada penerimaan jalur sebelumnya (SNBP, SNBT dan SMMPTN-Barat),” kata dia.

Baca juga: Bakamla-Universitas Bengkulu kerja sama tingkatkan kualitas mahasiswa
Baca juga: UNIB buat kerjasama percepatan realisasi studi kedokteran spesialis

Sebagai informasi, jalur SMMPTN-Barat yang baru saja diumumkan hasilnya, terdapat program studi baik jenjang S1 maupun vokasi (diploma) yang paling banyak peserta lulus . Dia mengatakan 10 program studi teratas yang telah banyak terisi yakni S1 ilmu hukum, S1 akuntansi, D3 Keperawatan.

Kemudian, lanjut dia S1 manajemen, D3 kebidanan (FMIPA), pendidikan guru sekolah dasar, D3 farmasi (FMIPA, S1 agribisnis, S1 teknik sipil, dan S1 administrasi publik.

Yar Johan mengatakan untuk program studi yang paling sedikit lulus, S1 pendidikan kimia, S1 fisika, S1 proteksi tanaman (FP), S1 pendidikan fisika, S1 pendidikan non-formal, S1 kimia, S1 pendidikan matematika, S1 biologi, S1 geofisika, S1 ilmu lingkungan, dan S1 Perpustakaan dan Sains Informasi.

"Sepuluh program studi yang paling sedikit lulus di jalur SMMPTN-Barat ini lebih disarankan untuk dipilih oleh peserta jalur JAMAK, agar peluang lulus lebih besar," ujarnya.