"Program ini sekaligus untuk mendukung ketahanan pangan nasional demi terciptanya kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Erwin S. Aldedharma, di Gedong Tataan, Ibu kota Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, Rabu.
Ia mengatakan sebagai salah satu negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia dikaruniai sumber daya alam dengan potensi yang luar biasa, seperti kekayaan hayati laut, sumber daya ikan, rumput laut, dan lahan pertanian di sepanjang garis pantai yang luas.
"Sehingga dengan pengelolaan yang terencana dan berkelanjutan kekayaan tersebut dapat menghasilkan sumber daya pangan yang melimpah untuk mewujudkan ketahanan pangan bagi seluruh rakyat Indonesia," kata dia.
Oleh karena itu, kata Erwin, sebagai prajurit Jalasena, TNI AL tidak hanya menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah maritim Indonesia, melainkan juga mengembangkan wilayah pertahanan laut yang meliputi aspek geografi, demografi kondisi sosial maupun sumber daya nasional.
"Untuk itu TNI AL terus mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional melalui pengembangan potensi maritim," kata dia.
Hal itu, menurut dia, sejalan dengan tema yang diangkat dalam kegiatan ini yakni TNI AL melaksanakan ketahanan pangan masyarakat pesisir untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat mandiri dan berkepribadian.
"TNI AL juga terus berkomitmen untuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi dengan kementerian lain dalam meningkatkan komoditas yang memiliki kearifan lokal di wilayah pesisir.
Kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui peningkatan nilai ekonomi komoditas lokal maupun penciptaan lapangan kerja," kata dia.
Wakil Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Madya TNI Erwin S. Aldhedarma bersama, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Penjabat Gubernur Lampung Samsudin, Danlanal Lampung Kolonel Laut (P) Dwi Atmojo, Danbrigif 4 Mar/BS Kolonel Mar Supriadi Tarigan, beserta rombongan meninjau green house untuk melihat ketahanan pangan (Magot dan Melon Inthanon).
Kemudian rombongan bergerak ke Dermaga Lembing menuju ke Keramba Jaring Apung untuk menebar benih ikan dan panen ikan Bawal Bintang. Selanjutnya, bersama-sama melaksanakan panen jagung dan padi jenis INPRIDA Padi Irigasi (INPARI-32) dan jenis Situbagendit.
Baca juga: Mentan sebut kolaborasi kunci keberhasilan antisipasi krisis pangan
Baca juga: TNI AL komitmen manfaatkan aset untuk kepentingan masyarakat
Baca juga: Bantul dan TNI AL wujudkan ketahanan pangan dukung petani lahan pasir
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024
