Pelayanan terhadap pengguna jasa tetap berlangsung, ditandai dengan aktivitas bongkar muat yang tetap berjalan dengan baik
Surabaya (ANTARA) - PT Pelindo Terminal Petikemas memastikan kegiatan pelayanan bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Merauke tetap berjalan normal di tengah aksi mogok kerja yang dilakukan sejumlah perusahaan jasa pengurusan transportasi (JPT).
Corporate Secretary PT Pelindo Terminal Petikemas Widyaswendra mengatakan pada saat aksi mogok kerja berlangsung pengelola pelabuhan tetap melayani kegiatan bongkar muat.
“Pelayanan terhadap pengguna jasa tetap berlangsung, ditandai dengan aktivitas bongkar muat yang tetap berjalan dengan baik,” katanya dalam keterangan di Surabaya, Jawa Timur, Rabu.
Widyaswendra menuturkan terdapat dua kegiatan yakni bongkar muat peti kemas KM Tanto Sukses dan bongkar muat curah cair MT Mulia Karsa 2 di tengah mogok kerja.
Menyikapi adanya mogok kerja di Pelabuhan Merauke, Widyaswendra menghormati aksi tersebut sebagai bentuk keterbukaan dalam menyampaikan pendapat.
Selanjutnya, akan dilakukan koordinasi dan komunikasi lebih lanjut bersama dengan Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas (KSOP) Merauke.
“Pihak-pihak yang berkepentingan di Pelabuhan Merauke duduk bersama pada Rabu pukul 14:00 WIT difasilitasi KSOP Merauke untuk memperoleh jalan keluar yang baik bagi seluruh pihak,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa sejumlah perusahaan jasa transportasi (JPT) yang beroperasi di pelabuhan Merauke telah mengeluarkan pernyataan sikap bersama untuk melakukan aksi mogok kerja pada Rabu (10/7).
Pernyataan tersebut ditandatangani oleh perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) serta Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) cabang Merauke.
Baca juga: Pelindo Petikemas perluas pasar baru melalui penggunaan fasilitas MNP
Baca juga: Pelindo dukung percepatan pengeluaran petikemas impor
Baca juga: Pelindo Peti Kemas bersiap ubah wajah Pelabuhan Ternate dan Merauke
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024