secara keseluruhan, peragaan pemadaman api tersebut melibatkan 1.562 peserta dari seluruh Indonesia.
Palembang (ANTARA) - Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit III Plaju (Kilang Plaju), Palembang, Sumatera Selatan, bersama KPI lainnya berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) melalui peragaan pemadaman api dengan personel terbanyak mencapai 1.562 orang.
"Pencapaian rekor MURI pada peragaan pemadaman api dengan personel terbanyak yang digelar secara serentak hari ini di seluruh Refinery Unit (RU) dan anak perusahaan PT KPI, tidak terlepas dari kesuksesan peragaan serupa di RU III Plaju Palembang," kata Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI RU III Plaju Siti Rachmi Indahsari di Palembang, Rabu.
Dia menjelaskan, secara keseluruhan, peragaan pemadaman api tersebut melibatkan 1.562 peserta dari seluruh Indonesia.
Baca juga: Kilang Pertamina Plaju desain Program Mina Padi buat petani Banyuasin
Dalam capaian pemecahan rekor MURI itu, Kilang Plaju menurunkan 200 peserta yang terdiri atas masyarakat sekitar daerah operasional, mahasiswa, serta kelompok usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) binaan Kilang Pertamina Plaju.
Para partisipan kegiatan tersebut memadamkan api dengan cara menggunakan 'fire blanket'. Api yang dinyalakan berada di sebuah tong dengan diawasi penuh oleh Tim Emergency Insurance - HSSE RU III Plaju.
Pelaksanaan peragaan pemadaman api dengan personel terbanyak itu, diharapkan membuat seluruh peserta mendapatkan pengalaman langsung serta wawasan terkait keadaan darurat (emergency) seperti kebakaran, dan menghindari kepanikan jika hal serupa terjadi di lingkungan masing-masing, katanya.
Menurut dia, PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) sebagai Subholding Refining & Petrochemical terus berkomitmen pada aspek Health, Safety, Security & Environment (HSSE), terutama dalam aspek keselamatan (safety) di kilang sebagai salah satu unit bisnis Pertamina yang paling berisiko tinggi (high risk).
Dalam rangka peringatan Hari Pemadam Kebakaran Internasional (International Fire Fighters Day) 2024, PT KPI berupaya memperluas edukasi kepada publik tentang pentingnya aspek HSSE, terutama bagi komunitas masyarakat, jelas Rachmi.
Sementara itu Direktur Operasi PT KPI Didik Bahagia mengatakan, pelaksanaan pemadaman api dengan peserta terbanyak itu diharapkan dapat memberikan pengalaman langsung serta wawasan terkait 'emergency" dan penanggulangan kepada seluruh peserta
"Alhamdulillah kegiatan yang dilaksanakan PT KPI dengan peserta dari internal, masyarakat sekitar daerah operasional kilang, mahasiswa, pemerintah dan lainnya diberikan apresiasi dalam bentuk didaftarkan rekor MURI," ujarnya.
Tujuan kegiatan ini melaksanakan edukasi bagaimana memadamkan api yang aman menggunakan 'fire blanket' kepada masyarakat serta pegawai.
Dengan kegiatan ini diharapkan memberikan edukasi yang efektif kepada masyarakat yang pada akhirnya masyarakat yang belum terbiasa menghadapi api kecil bisa menghadapinya.
Baca juga: Kilang Pertamina Plaju penuhi permintaan produk hadapi Idul Adha
Peringatan 'Fire Fighter Day' tahun ini mendorong semua pihak dan lapisan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran (awareness) di bidang pencegahan dan penanggulangan darurat sesuai kebutuhan.
"Kegiatan ini juga merupakan salah satu bentuk emergency preparedness. PT Kilang Pertamina Internasional, termasuk di antaranya Refinery Unit III Plaju, selalu meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi keadaan darurat," kata Dirops PT KPI Didik Bahagia.
Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024