Ambon (ANTARA) - Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Pattimura menerima kunjungan "Phillipine Air Force" (PAF) untuk mengeratkan kerja sama Angkatan Udara (AU) antara Indonesia-Filipina.

"Kedatangan pesawat Philippine Air Force (PAF) ini dalam rangka transit untuk berpartisipasi dalam latihan Pitch Black di Darwin, Australia (9/7)," kata Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Pattimura Ambon, Kolonel Pnb Jhonson Henrico Simatupang, dalam keterangan yang diterima di Ambon, Rabu.

Ia mengatakan bahwa penyambutan Pesawat PAF, para penerbang dan team work Filipina berlangsung di Apron Military Baseops Lanud Pattimura, menandai momen penting dalam kerja sama militer antara Indonesia dan Filipina.

"Pesawat-pesawat PAF yang tiba meliputi C-130 Hercules dan FA-50 Fighter Jet Bulldog. Keempat pesawat FA-50 tersebut mendarat di Lanud Pattimura untuk melakukan pengisian bahan bakar sebelum melanjutkan penerbangan mereka menuju Darwin, Australia, tempat berlangsungnya latihan Pitch Black," kata dia.

Ia menjelaskan bahwa latihan pitch black merupakan latihan militer multinasional yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kerja sama antar angkatan udara negara-negara peserta.

"Kehadiran pesawat-pesawat PAF di Lanud Pattimura tidak hanya menunjukkan hubungan yang erat antara Indonesia dan Filipina, tetapi juga komitmen kedua negara dalam menjaga keamanan dan stabilitas kawasan," ucapnya.

Pada kesempatan itu, Kolonel Pnb Jhonson Henrico Simatupang juga menyampaikan rasa hormat dan apresiasi atas partisipasi PAF dalam latihan ini.

"Kehadiran saudara-saudara dari Philippine Air Force di Lanud Pattimura merupakan kebanggaan bagi kami. Ini adalah kesempatan emas untuk mempererat kerja sama dan persahabatan antara kedua angkatan udara kita," ujar penerbang tempur Hawk 100/200 itu.

Setelah melakukan pengisian bahan bakar, pesawat-pesawat FA-50 PAF dan C-130 Hercules melanjutkan penerbangan mereka ke Darwin Australia untuk bergabung dengan peserta lain dari Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand dan dalam latihan Pitch Black.

"Latihan ini dapat meningkatkan interoperabilitas dan kesiapan tempur angkatan udara yang terlibat, serta memperkuat hubungan diplomatik dan militer antar negara peserta," tuturnya.

Pewarta: Ode Dedy Lion Abdul Azis
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024