Jakarta (ANTARA) - MBR Epsilon menjadi tim paling berbahaya pada pekan pertama Free Fire World Series (FFWS) Indonesia 2024 Fall usai berhasil merajai puncak klasemen.
Tim asuhan coach Manggiskun itu berhasil mengumpulkan total 232 poin untuk mengungguli kejaran para pesaing mereka. Namun, dengan dua pekan tersisa menuju Grand Finals, MBR harus selalu mewaspadai Kagendra dan Dewa United Apollo yang bisa menyusul mereka kapan saja.
Mengawali musim ini dengan meyakinkan, MBR Epsilon tampaknya telah menemukan formulasi ampuh untuk tampil membara di FFWS ID 2024 Fall. Berbeda dengan musim Spring, kali ini MBR Epsilon tidak hanya fokus mengumpulkan point placement, tetapi juga mampu mendulang poin eliminasi yang optimal.
Dalam catatan pertandingan Garena Indonesia yang diterima di Jakarta, Rabu, dari 12 ronde yang dijalani pada pekan pertama, MBR Epsilon kokoh di puncak Overall Standing dengan 232 poin, yang terdiri dari 105 placement dan 127 eliminasi.
Salah satu faktor kunci di balik ganasnya penampilan MBR Epsilon adalah kehadiran dua roster anyar mereka yaitu, Hydanz yang diambil dari Kraken Barracuda dan Lozzy yang datang dari Thorrad.
Baca juga: 18 tim siap memulai pertarungan di FFWS Indonesia 2024 Fall
Hydanz menyumbang 41 poin eliminasi, sementara Lozzy menyumbang 38 poin eliminasi. Sumbangan poin eliminasi duo tersebut mencapai lebih dari 62 persen total poin eliminasi MBR Epsilon pada pekan pertama FFWS ID 2024.
Hydanz dan Lozzy berada di peringkat kedua dan ketiga daftar TOP Predator FFWS ID 2024 Fall sejauh ini. Hydanz hanya kalah dari pemain Genesis Dogma, GD.KikyLuvMe yang mengumpulkan sama-sama 41 poin eliminasi. Ia kalah dari sisi damage sehingga harus berada di peringkat kedua TOP Preadator FFWS ID 2024 Fall.
Selain MBR Epsilon, Kagendra juga patut disebut sebagai Most Improved Team di FFWS ID 2024 Fall. Kagendra mampu menjadi tim paling produktif dengan torehan total 225 poin dari 108 poin placement dan 117 poin eliminasi.
Hasil itu sudah cukup untuk mengangkat mereka ke peringkat kedua Overall Standing sementara. Hasil ini tentu sangat berbanding terbalik dengan performa Kagendra di musim sebelumnya.
Setali tiga uang dengan MBR Epsilon, kunci di balik performa gahar Kagendra adalah cuci gudang roster yang mereka lakukan.
Baca juga: Empat tim Indonesia siap bertarung di Esports World Cup: Free Fire
Selanjutnya: Kagendra kini hadir
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024