Taipei (ANTARA News) - Ribuan warga Taiwan turun ke jalan-jalan Taipei, Sabtu untuk menuntut pengunduran diri Presiden Chen Shui Bian karena ia dan para anggota keluarganya dituduh terlibat korupsi. Para pengunjukrasa bergerak melalui jalan-jalan kota Taipei sambil meneriakkan "Ah Bian turun`Ah Bian turun", mengacu pada nama panggilan Chen. Protes itu diselenggarakan oleh pekampanye pro demokrasi kawakan Shih Ming Terh, yang memperkirakan dihadiri 300.000 orang untuk memulai aksi mereka sepanjang hari kampanye "Jutaan Suara menentang Korupsi, Presiden Chen Harus Turun". Seorang mantan pembangkang, Shi berikrar akan melakukan unjukrasa untuk waktu yang tidak ditentukan di luar kantor kepresidenan, bahkan sampai Maret 2008 saat Taiwan menurut rencana akan menyelenggarakan pemilihan presiden, atau sampai Chen mengundurkan diri. Masalah Chen itu berawal Mei setelah menantu laki-lakinya Chao Chien Ming ditahan dan kemudian diadili atas tuduhan melakukan perdagangan melalui orang dalam dan menerima sogokan. Chen secara terbuka meminta maaf atas tindakan-tindakan Chao. Para jaksa kemundian mulai memeriksa apakah Chen menyalahgunakan dana yang diperuntukkan bagi masalah-masalah nasional. Istaerinya Wu Shu Chen akan diperiksa atas tuduhan menerima sertifikat hadiah toko swalayan dengan imbalan usaha-usaha melobi. Chen diperiksa oleh para jaksa bulan lalu atas tuduhan penyalahgunaan dana dan tetap membantah melakukan pelanggaran-pelanggaran, demikian AFP.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006