Bandarlampung (ANTARA) - TNI Angkatan Laut (AL) berkomitmen untuk memanfaatkan aset yang ada, guna kepentingan masyarakat umum dengan menyiapkan berbagai komoditas pangan.

"Jadi apa yang kami laksanakan selama ini dalam masa damai, memang seyogyanya adalah menjaga kedaulatan dan keamanan. Namun tidak itu saja, kami juga memanfaatkan aset, sarana dan prasarana yang ada untuk kepentingan masyarakat umum dan banyak," kata Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Madya Erwin Aldhedarma, setelah meninjau Panen Raya TNI AL di Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, Selasa.

Ia mengatakan bahwa dengan ide dan kreativitas yang dimiliki jajaran TNI AL, sudah cukup banyak yang diperbuat dalam menyiapkan berbagai komoditas pangan dengan usaha sendiri seperti di sektor pertanian ada padi, kemudian hasil budi daya ikan, hasil perkebunan yang semuanya dapat dimanfaatkan dan dirasakan masyarakat sekitar.

"Upaya-upaya TNI dalam mendukung ketahanan pangan, tentunya butuh dukungan dari berbagai pihak, agar lahan ataupun aset yang ada khususnya di Lampung bisa dikembangkan. Ini kebetulan ada pak Menteri Pertanian, Ketua Komisi IV DPR RI, semoga kehadiran mereka, dapat menjadikan atensi apa yang kami kerjakan di sini, serta mendapatkan dukungan sehingga bisa lebih dikembangkan dan memberi manfaat bagi rakyat," kata dia.

Ia juga menekankan bahwa TNI, termasuk Angkatan Laut, selalu bersama masyarakat untuk menemukan solusi dari berbagai macam permasalahan yang dihadapi. "Jadi selama kami ada semoga bisa memberikan kontribusi untuk memecahkan masalah yang ada di masyarakat Indonesia," kata dia.

Saat ini, diketahui, lahan ketahanan pangan milik TNI AL yang dikelola Lanal Lampung dan Brigif 4 Marinir berjumlah 1.182 hektare terdiri dari lahan jagung 42 hektare, lahan padi 250 hektare, lahan holtikultura 3 hektare dan lahan perkebunan pisang, alpokat dan kelapa 262 hektare.

Selain di bidang pertanian dan perkebunan, Lanal Lampung dan Brigif 4 Marinir juga mengadakan ketahanan pangan berupa budidaya udang vaname bioflok, rumput laut, budidaya melon Inthanon, tanaman hidroponik, keramba jaring apung ikan bawal bintang dan makanan ikan berupa magot.

Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024