Jakarta (ANTARA) - Atlet lari 100 meter putra andalan Indonesia Lalu Muhammad Zohri mengungkapkan dirinya merasa semakin tertantang untuk bisa mencatatkan waktu berlari 100 meter di bawah 10 detik yang hingga saat ini belum terwujud.

"(Catatan waktu di bawah 10 detik belum terwujud) Itu semakin jadi tantangan bagi saya, karena target saya berlari di bawah 10 detik dari 2019," ujar Zohri kepada awak media saat menjalani sesi latihan menuju Olimpiade Paris 2024 di Stadion Madya, Komplek Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu.

Zohri telah menjalani pemusatan latihan di Amerika Serikat serta mengikuti sejumlah kejuaraan di Jepang, Thailand, untuk kualifikasi menuju Olimpiade Paris 2024.

Dalam sesi uji coba setelah menjalani latihan intensif di Phoenix, Amerika Serikat sprinter asal Nusa Tenggara Barat itu mencatat waktu 10,39 detik.

Baca juga: Zohri keluhkan arena latihan atletik tak memadai menuju Olimpiade

Selanjutnya, pada kejuaraan 11th Kinami Michitaka Memorial Athletics Meet di Osaka, Jepang, dengan catatan waktu 10,37 detik.

Dalam ajang terbaru yang diikuti yaitu ASEAN University Games (AUG) 2024 di Surabaya, Jawa Timur, Zohri meraih emas dengan catatan waktu 10, 19 detik.

Catatan waktu terbaik atlet berusia 23 tahun itu ialah 10,03 detik pada ajang Osaka Grand Prix di Jepang ketika memastikan lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.

Ia mengatakan, sejak Olimpiade Tokyo, ia semakin percaya diri bisa mencatatkan waktu berlari di bawah 10 detik. Namun, target itu belum tercapai dalam berbagai pertandingan akibat cedera dan kendala lain yang dialami.

"Makanya saya masih kejar terus gimana caranya untuk mewujudkannya," ujarnya.

Ia menjelaskan, salah satu kesempatan ke depan yang dimiliki untuk mengejar target waktu berlari yaitu pada Olimpiade Paris 2024.

"Di Olimpiade ini saya targetkan waktu di bawah 10 detik," demikian Zohri.

Baca juga: Zohri tampil dalam Olimpiade Paris lewat kuota universality place
Baca juga: Zohri rebut emas atletik 100 meter putra AUG 2024

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024