Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sumaryati mengatakan pendidikan mengenai bencana sangat penting mengingat Indonesia berada di daerah rawan bencana.
"Pendidikan mengenai bencana sangat penting untuk diajarkan di sekolah sejak dini," ujar Sumaryati di Jakarta, Jumat.
Dia menambahkan pendidikan mengenai mitigasi bencana di negara maju, sudah diajarkan sejak dini baik di sekolah maupun dalam kehidupan sehari-hari.
Indonesia secara geologi merupakan negara bersabuk vulkanik yang dikelilingi cincin api yang melingkari bagian selatan dan timur.
Indonesia juga terletak pada pertemuan tiga lempeng utama dunia yakni lempeng Australia, Eurasia dan Pasifik.
Tumbukan yang terjadi pada lempeng-lempeng itu menempatkan Indonesia sebagai negeri yang rawan bencana.
"Jika kesiapsiagaan dilatih sejak dini, maka ketika terjadi bencana, masyarakat tidak akan gagap."
Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif mengatakan pendidikan bencana sudah dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah.
"Sekarang sudah dimasukkan. Dulu juga ada, terus hilang dan sekarang diajarkan kembali," kata Syamsul.
Sejumlah daerah di Tanah Air dilanda bencana mulai dari erupsi Gunung Sinabung, erupsi Gunung Kelud, hingga bencana banjir.
Namun masyarakat masih kebingungan ketika bencana terjadi, hal itu terjadi karena lemahnya kesiapsiagaan diri menghadapi bencana.
Pewarta: Indriani
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014