Kita bersama-sama perlu berkolaborasi untuk memperbaiki kondisi ini dan mewujudkan Indonesia yang bersih dari korupsi, termasuk pada sektor jasa keuangan
Jakarta (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus meningkatkan kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan, khususnya di daerah dalam memperkuat tata kelola dan integritas sektor jasa keuangan (SJK) secara berkelanjutan.
"Kita bersama-sama perlu berkolaborasi untuk memperbaiki kondisi ini dan mewujudkan Indonesia yang bersih dari korupsi, termasuk pada sektor jasa keuangan,” kata Ketua Dewan Audit OJK Sophia Wattimena di Jakarta, Rabu.
Sophia menuturkan kondisi tata kelola atau governansi di Indonesia dari berbagai hasil penilaian, seperti Corruption Perception Index (CPI) dan Survei Penilaian Integritas (SPI) KPK, terlihat bahwa level governansi dan integritas di Indonesia masih belum seperti yang diharapkan.
Untuk mendukung upaya tersebut, OJK kembali menggelar Roadshow Governansi Tahun 2024 di Kota Makassar dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan di wilayah kerja provinsi Kantor OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Selasa.
Rangkaian kegiatan Roadshow Governansi di Makassar terdiri dari Governansi Insight Forum (In Fo) dan Student Integrity Camp (In Camp) yang dilaksanakan pada 8-9 Juli 2024.
OJK juga terus mengampanyekan pentingnya penegakan governansi dan integritas, khususnya di sektor jasa keuangan.
Ke depan, OJK terus berkomitmen untuk tidak hanya memperkuat secara internal, tetapi bersama seluruh pemangku kepentingan juga mendorong governansi dan integritas bagi industri jasa keuangan, dan masyarakat.
Baca juga: BPK: Pemerintah selanjutnya punya landasan tata kelola keuangan kuat
Baca juga: Presiden Jokowi minta BPKP audit tata kelola Pusat Data Nasional
Baca juga: Ekonom sebut tata kelola LPEI beda dengan BUMN lain
Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024