Beijing (ANTARA) - Kementerian Sains dan Teknologi China menerbitkan pedoman etika untuk mengatur penelitian penyuntingan genom manusia demi mendorong perkembangan ilmu pengetahuan yang sehat.
menurut pedoman tersebut, penelitian penyuntingan genom manusia harus mengikuti prinsip-prinsip meningkatkan kesejahteraan manusia, menghormati individu, menjaga kehati-hatian dan tanggung jawab, memastikan kesetaraan dan keadilan, serta bersikap terbuka dan transparan.
"Penggunaan teknologi penyuntingan genom manusia dalam penelitian harus dinilai secara hati-hati, dengan mempertimbangkan sepenuhnya nilai ilmiah dan sosial, serta potensi risikonya," papar pedoman yang dirumuskan oleh subkomite etik medis di komite etik ilmu pengetahuan dan teknologi nasional.
Secara khusus dalam penelitian klinis, ungkap pedoman itu, evaluasi menyeluruh dan penanganan tingkat keparahan penyakit serta potensi risiko perlu dilakukan untuk mencapai keseimbangan antara tindakan dan pencegahan.
Mengenai penelitian penyuntingan genom manusia pada sel germinal, telur yang telah dibuahi, atau embrio, dilarang keras menggunakan sel germinal, telur yang telah dibuahi, atau embrio yang telah disunting untuk kehamilan dan reproduksi.
"Saat ini, penelitian klinis apa pun yang melibatkan penyuntingan genom germline merupakan tindakan yang tidak bertanggung jawab dan tidak diperbolehkan," kata pedoman itu.
Penelitian klinis hanya dapat dipertimbangkan ketika manfaat, risiko, dan pilihan alternatif telah dipahami dan dipertimbangkan sepenuhnya, masalah keamanan dan efektivitas ditangani, serta terdapat konsensus sosial yang luas, evaluasi yang ketat dan pengawasan yang ketat.
Pedoman tersebut juga menguraikan persyaratan umum untuk penelitian penyuntingan genom manusia, yang mencakup tujuan yang masuk akal, melindungi peserta penelitian, memiliki kualifikasi dan kondisi terkait, serta mendapatkan persetujuan berdasarkan penjelasan yang memadai.
Persyaratan khusus telah ditentukan untuk penanganan sampel sisa dan ketentuan untuk menggunakan strategi penyuntingan genom sel somatik pada berbagai tahap penelitian, yaitu penelitian dasar, penelitian praklinis, serta penelitian klinis.
Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024