Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Saketa, Muhammad Sugiman saat dihubungi ANTARA dari Ternate, Rabu, mengatakan kapal membawa sebanyak 24 penumpang dan tujuh ABK berhasil dievakuasi oleh tim gabungan.
Dia mengungkapkan kejadiannya terjadi setelah kapal KM Makaeling bertolak dari Pelabuhan Maidi, Kecamatan Oba Selatan, Kota Tidore Kepulauan, pada Senin (08/07) sore sekitar pukul 16 : 23 Wit menuju Pelabuhan Saketa, Kecamatan Gane Barat, Kabupaten Halmahera Selatan.
"Pada Selasa (09/07) sekitar pukul 04.20 WIT di sekitar Perairan Tanjung Desa Doro, Kabupaten Halmahera Selatan Kapal KM Makaeling menabrak karang dan mengakibatkan terjadi kebocoran pada tuas haluan depan bagian kanan, sehingga air masuk ke dalam palka," ujar Kepala UPP Kelas III Saketa.
Kemudian kata dia, nahkoda kapal langsung mengambil tindakan untuk segera mencari posisi tambat yang aman di sekitar Pelabuhan Koititi, Kecamatan Gane Barat, Kabupaten Halmahera Selatan, sekitar pukul 05.00 Wit nakhoda kapal KM Makaeling menyandarkan kapal di pantai Desa Koititi yang jaraknya sekitar 500 meter.
"Alhamdulillah seluruh penumpang dalam keadaan sehat dan selamat serta delapan ton muatan juga berhasil dievakuasi ke Kapal KM Tanjung Wama di Pelabuhan Koititi, Kecamatan Gane Barat Utara," kata Muhammad Sugiman.
Saat ini, tambah Sugiman, pihaknya masih menyelidiki kejadian tersebut dengan melihat badan kapal yang mengalami kebocoran serta meminta melakukan pengawasan dalam proses perbaikan kapal tersebut.
Baca juga: Tim gabungan berhasil evakuasi kapal kandas di Pelabuhan Pangkalbalam
Baca juga: TNI AL-SAR berhasil evakuasi ABK dari kapal kandas di wilayah Bengkulu
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024
