Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Heboh ada yang dapat SAPI LAUT . . di Bangkalan Madura”
Namun, benarkah video sapi laut terdampar di Pantai daerah Bangkalan Madura?
Penjelasan:
Berdasarkan penelusuran ANTARA menggunakan google reverse image, video tersebut pertama kali diunggah di Instagram traveler luar negeri, Mike Holston. Mike mengunggah video tersebut dengan deskripsi “namakan hewan ini”.
ANTARA menggunakan pendeteksi Artificial Intelligence (AI) untuk mendeteksi video tersebut dan hasilnya video tersebut 63 persen merupakan hasil AI. Sehingga video tersebut merupakan hasil suntingan atau deepfake dan klaim video sapi laut di Bangkalan Madura merupakan keliru.
Deepfake sendiri merupakan teknologi manipulasi video dan audio yang menggunakan kecerdasan buatan untuk menciptakan konten yang membuat orang terlihat atau terdengar melakukan hal-hal yang sebenarnya tidak dilakukan.
Teknologi ini telah muncul sejak tahun 2017 dan terus berkembang dengan kemampuan yang semakin canggih dalam mengubah wajah dan suara seseorang dalam video.
Klaim: video sapi laut di Bangkalan Madura
Rating: Hoaks
Cek fakta: Hoaks! Rekaman suara Prabowo sebut orang Indonesia harus bodoh
Cek fakta: Disinformasi! Video harimau turun gunung setelah erupsi Marapi
Baca juga: Pemerintah harus antisipasi hoaks diproduksi AI selama Pilkada
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024