Medan (ANTARA) -
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Medan menyatakan, sebanyak 4.991 haji asal Provinsi Sumatera Utara sudah kembali ke tanah air.
 
"Sebanyak 4.991 atau 57,39 persen haji Sumatera Utara tiba di tanah  air," ucap Ketua PPIH Debarkasi Medan Ahmad Qosbi, di Medan, Selasa (9/7).
 
Ke-4.991  haji Sumatera Utara itu, lanjut dia, terdiri atas 4.921 haji reguler, dan 70 petugas haji yang meliputi sebanyak 14 Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI).
 
Kemudian sebanyak 14 Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), dan 42 Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI).

Baca juga: Soal Pansus Haji, Menag: Kita ikuti saja prosesnya
 
Berdasarkan data PPIH Embarkasi Medan menyebut, musim haji tahun ini sebanyak 8.687 haji reguler diberangkatkan ke tanah suci tergabung dalam 25 kelompok terbang (kloter).
 
"Jadi ada 3.706  atau 42,61 persen masih berada di  tanah suci terdiri atas 3.655 haji reguler, 11 TPHI, 10 TPIHI, dan 30 TKHI," tutur dia.
 
Ahmad yang juga menjabat Kepala Kanwil Kemenag Sumatera Utara mengatakan, jamaah haji Embarkasi Medan ini dibawa oleh maskapai Garuda Indonesia dari Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang.
 
Data PPIH Debarkasi Medan menyebut, 352  haji Kloter 14 tiba menggunakan maskapai Garuda Indonesia dari Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (9/7) pukul 12.57 WIB.

Ke-352 haji itu terdiri atas asal Kabupaten Deli Serdang 319 orang, Kabupaten Asahan 18 orang, Kabupaten Tapanuli Utara enam orang, Kabupaten Humbang Hasundutan satu orang, petugas haji delapan orang.
 
Seorang haji atas nama Destrizza Indayu Amansyah (57), Kloter 14 asal Kabupaten Deli Serdang wafat di Rumah Sakit Arab Saudi Makkah pada Kamis, 27 Juni 2024.
 
"Ada 11 Kloter yang akan tiba di tanah air melalui Bandara Internasional Kualanamu mulai besok pukul 13.35 WIB hingga Ahad (21/7) pukul 19.25 WIB," jelas Ahmad.


Baca juga: Wapres persilakan timwas investigasi lebih lanjut permasalahan haji
Baca juga: Wakil Ketua DPR sebut Pansus Haji akan bekerja cepat

Pewarta: Muhammad Said
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024