Berlin (ANTARA) -
"Sabar dan cerdik membaca permainan, menurut saya adalah kunci untuk mengalahkan Spanyol,” kata Gabriel kepada ANTARA di Berlin, Selasa (9/7).
Dia menyebut Spanyol lawan yang tangguh yang terbukti dari statusnya yang selalu menang selama Piala Eropa 2024 sejauh ini.
Dalam fase grup, Lameni Yamal dan kawan-kawan mengalahkan Kroasia 3-0, Italia 1-0, dan Albania 1-0. Lalu mengalahkan Georgia 4-1 dalam 16 besar, dan menyingkirkan tuan rumah Jerman dalam perempat final dengan 2-1.
Baca juga: Fuente sebut Spanyol punya kelebihan yang tidak dimiliki Prancis
"Mereka tak bisa dihentikan, jadi Prancis harus cerdik mencari cara menghentikan laju Spanyol. Saya tidak sabar untuk menyaksikan jalannya laga,” kata Gabriel.
Prancis tampil tidak sebagus Spanyol meski belum terkalahkan.
Spanyol mengalahkan Austria 1-0, 0-0 melawan Belanda, imbang 1-1 dengan Polandia, dan menang tipis 1-0 melawan Belgia. Pada perempat final, Prancis menang 5-3 lewat adu penalti melawan Portugal.
“Kami memang tampil kurang meyakinkan dan orang-orang menjagokan Spanyol. Tapi, kami adalah mantan juara dunia, jangan remehkan kami,” kata Julius.
Baca juga: Rodri tegaskan Spanyol tidak takut hadapi Prancis di semifinal Euro
Pewarta: Citra Listya Rini
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024