Melihat kondisi yang terjadi saat ini, Liga memutuskan untuk menunda semua pertandingan di Jawa Timur dan tempat yang terkena dampak erupsi Gunung Kelud, paling tidak sampai 17 Februari

Jakarta (ANTARA News) - Tiga pertandingan kompetisi Indonesia Super League 2013/2014 yang melibatkan tim asal Jawa Timur ditunda pelaksanaannya berkaitan dengan meletusnya Gunung Kelud di Kediri, Kamis (13/2) malam.

Pertandingan yang ditunda itu adalah antara tuan rumah Lamongan melawan PSM Makassar, Sabtu (15/2), Arema Cronus melawan Barito Putra di Stadion Kanjurahan, Minggu (16/2), dan pertandingan antara Persita melawan Persik Kediri, Senin (17/2), kata CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono di Jakarta, Jumat.

"Melihat kondisi yang terjadi saat ini, Liga memutuskan untuk menunda semua pertandingan di Jawa Timur dan tempat yang terkena dampak erupsi Gunung Kelud, paling tidak sampai 17 Februari," katanya.

Menurut dia, ditundanya tiga pertandingan yang melibatkan tim asal Jatim ini dikarenakan beberapa hal. Untuk pertandingan Persela melawan PSM karena lapangan terkena abu. Begitu juga dengan pertandingan antara Arema melawan Barito Putra. Selain itu penerbangan dari dan menuju wilayah Jatim juga terganggu dengan erupsi Gunung Kelud.

"Posisi Liga adalah menunggu dan memantau perkembangan selanjutnya termasuk untuk menentukan langkah berikutnya. Kita coba melakukan simulasi untuk perubahan dan penentuan jadwal baru tersebut," kata Joko menambahkan.

Meski sudah dipastikan ditunda, kata dia, PT Liga Indonesia selalu operator kompetisi ISL 2013/2014 belum memastikan kapan waktu pengganti pelaksanaan tiga pertandingan yang tertunda akibat musibah meletusnya Gunung Kelud.

Dampak dari erupsi Gunung Kelud juga dialami tim Arema Cronus yang baru saja menjalani pertandingan melawan tuan rumah Persita Tangerang. Ahmad Bustomi dan kawan-kawan harus tertahan di Jakarta karena penerbangan ke Malang yang dibatalkan.

"Kemungkinan tim akan menggunakan transportasi lain yang tetap diperbolehkan beroperasi dengan tujuan Malang," kata Media Officer Arema, Sudarmadji.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014