Jakarta (ANTARA) - Tawuran antara warga RW 01 dan RW 02 kembali terjadi di Jalan Basuki Rahmat (Bassura) Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, pada Selasa petang.

Tawuran antarwarga yang diwarnai saling melempar batu dan petasan itu diduga dipicu saling ejek dari kedua belah pihak.

"Awal mulanya dari warga salah satu RW berkumpul, kemudian saling menatap dan saling mengejek satu sama lain sehingga pecah tawuran itu," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Polisi Nicolas Ary Lilipaly di lokasi tawuran tersebut pada Selasa malam.

Aparat Kepolisian bersama TNI, Satpol PP Jakarta Timur (Jaktim) dan pihak kelurahan melaksanakan pengamanan untuk meredam tawuran tersebut.

Baca juga: Tawuran warga kembali terjadi di kawasan Bassura Jakarta Timur

Dia mengimbau kepada masing-masing kubu untuk sadar bahwa tindakan mereka mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dan mengganggu pengguna jalan karena dilakukan di jalan raya.

"Kami sangat berharap agar peristiwa ini tak terulang kembali. Kalau ini masih terjadi, maka kami akan melakukan tindakan tegas dan terukur," kata Nicolas.

Menurut dia, tawuran antarwarga itu sering terjadi lantaran kedua belah pihak saling dendam dan menantang.

"Tidak pernah dendam mereka berakhir. Jadi, mereka merasa paling hebat dan saling mengejek," ujarnya.

Baca juga: Satu orang tewas, Polisi tangkap empat pelaku tawuran di Duren Sawit
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly saat memberikan keterangan pers terkait aksi tawuran warga RW 01 dan RW 02 di kawasan Jalan Basuki Rahmat (Bassura) Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (9/7/2024). ANTARA/Syaiful Hakim

Nicolas menambahkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun ada anggotanya yang terkena lemparan batu saat membubarkan para pelaku tawuran.

Polres Metro Jaktim sudah melakukan berbagai upaya, baik preventif dan represif agar tawuran tersebut tak terulang kembali. "Kami juga telah memprakarsai deklarasi damai antara kedua belah pihak warga tersebut," kata dia.

Kendati demikian, tawuran di kawasan itu kembali terjadi.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024