Jakarta (ANTARA) – Seorang Account Officer (AO) PNM Mekaar asal Kota Semarang memiliki kisah inspiratif karena selain membantu para nasabah PNM Mekaar, ia juga menjadi mentor di Ruang Pintar.

Perempuan muda bernama Istiqomah itu bukan hanya aktif membantu pemberdayaan ibu-ibu prasejahtera di kotanya, tetapi juga mendapat panggilan hati untuk membuat anak-anak lebih pintar dan melek teknologi digital.

Dua tahun menjadi seorang guru honorer membuat Isti terdorong untuk kembali terjun ke dunia pendidikan, dengan membantu mengajar di Ruang Pintar Permata Hati Boja milik PNM. Ruang Pintar sendiri merupakan ruang belajar yang dilengkapi dengan teknologi digital dan fasilitas internet dengan sistem belajar sambil bermain.

“Setelah gabung dengan Mekaar saya tahu ada fasilitas Ruang Pintar untuk anak-anak nasabah bisa belajar secara gratis. Setiap ada kesempatan saya suka bantu-bantu mengajar di sana,” ungkap Isti.

Bagi Isti mengajar bagaikan hobi yang perlu disalurkan. Apalagi yang ia ajarkan di Ruang Pintar adalah anak-anak nasabah Mekaar yang memiliki keterbatasan akses digital, membuatnya semakin tergerak untuk mencerdaskan masyarakat prasejahtera.

“Senang bisa bermanfaat untuk adik-adik yang mungkin kurang beruntung secara ekonomi, tapi siapa tahu ada bakat yang bisa digali dari anak-anak nasabah ini,” tambahnya.

Ia juga bertekad untuk bisa membantu ekonomi keluarganya serta ekonomi keluarga para nasabah Mekaar binaannya. Isti percaya dengan tekad dan komitmen kuat, apa yang dicita-citakan pasti dapat tercapai. Semangat itu lah yang ingin ia tularkan kepada anak-anak nasabah Mekaar melalui Ruang Pintar.

Tiga tahun bergabung dengan PNM Mekaar, membuka mata Istiqomah bahwa cita-cita yang ingin diraih bukan hanya tentang dirinya, namun juga memberi manfaat sebanyak-banyaknya bagi sekitar.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2024