Kami sudah berkoordinasi dengan Balai Konservasi Borobudur, Candi Borobudur dan Prambanan sementara ditutup untuk pengunjung."

Magelang (ANTARA News) - Kegiatan kepariwisataan Candi Borobudur, di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, ditutup sementara akibat letusan Gunung Kelud di Jawa Timur, kata Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko Laily Prihatiningtyas.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Balai Konservasi Borobudur, Candi Borobudur dan Prambanan sementara ditutup untuk pengunjung," katanya ketika dihubungi dari Magelang, Jumat.

Ia menjelaskan pengunjung yang sudah terlanjur masuk ke kawasan taman wisata pada Jumat pagi, tidak dibolehkan naik ke atas Candi Borobudur.

Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan BKB terkait dengan kebijakan sementara penutupan kegiatan wisata di Candi Borobudur akibat letusan Gunug Kelud di Kediri, Jatim, sejak Kamis (13/2) malam.

Ia menjelaskan keputusan penutupan Candi Borobudur untuk kegiatan wisata itu, untuk kepentingan pelestarian bangunan yang juga warisan peradaban dunia tersebut.

Kepala BKB Marsis Sutopo mengaku bahwa pihaknya merekomendasikan kepada PT TWCBPRB untuk menutup sementara waktu aktivitas pariwisata naik Candi Borobudur, sebagai dampak letusan Gunung Kelud.

"Ini Candi Borobudur, Mendut, dan Pawon juga kena (abu Gunung Kelud, red.). Kami juga sudah koordinasi dengan Taman (PT TWCBPRB, red.) untuk kunjungan naik ke candi ditutup sementara waktu," katanya.

Ia juga mengaku sudah menginstruksikan kepada jajarannya di BKB, untuk siaga bencana terkait dampak letusan Gunung Kelud yang sampai di Candi Borobudur.

"Saya sudah instruksikan ke teman-teman untuk siaga bencana," katanya.

Ia menjelaskan penutupan aktivitas wisata naik Candi Borobudur perlu dilakukan sementara waktu, demi kepentingan pelestarian bangunan peninggalan abad ke-8 masa Dinasti Syailendara itu. Hujan abu, mengguyur Candi Borobudur dengan kawasannya pada Jumat sekitar pukul 03.00 WIB.

"Juga terjadi hujan abu di sekitar Candi Prambanan dan Ratu Boko di Yogyakarta," katanya.

Ia mengatakan perlunya menutup sementara waktu aktivitas wisata naik ke Candi Borobudur sambil menunggu perkembangan keadaan terkait dengan letusan Gunung Kelud tersebut.

"Sambil menunggu perkembangan," katanya.

Seorang warga Kabupaten Kebumen, di kawasan selatan Jateng, Kinanto, mengatakan hujan abu akibat letusan Gunung Kelud juga sampai di daerah setempat, sekitar pukul 03.00 WIB.

"Mulai tadi sekitar pukul 03.00 WIB hujan abu, sekaligus gerimis air," katanya. (M029/H015)

Pewarta: M. Hari Atmoko
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014