"Saya ucapkan selamat ya Pak Dedi (As SDM), tadi Pak Menteri PANRB sampaikan untuk teman-teman yang terus memiliki integritas untuk membangun dan memperbaiki organisasi,” kata Sigit dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Penghargaan itu diberikan Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas pada acara Musyawarah perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Polri di Jakarta Selatan, Selasa.
Assesment Center SSDM Polri berbasis komputerisasi dan diperluas serta menjadi sarana untuk menguji kompetensi polisi.
"Tentunya menjadi catatan untuk dipertimbangkan dan tentunya ini kami harapkan menjadi penyemangat dan motivasi, di samping tentunya banyak kegiatan-kegiatan lain yang rekan-rekan lakukan," kata Sigit.
Penilaian asesmen tersebut berdasarkan kompetensi manajerial. Selain memperluas ruang Assesment Center SSDM, juga menambah jumlah perangkat computer
asisted test (CAT) dan alat pendukung lainnya.
Selain SSDM Polri, satuan kerja lainnya yang mendapatkan penghargaan serupa adalah Direktorat Lalu Lintas Polda Sumatera Selatan untuk sisi kepengurusan administrasi Buku Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB).
Penghargaan kategori Wilayah Birokrasi dan Melayani (WBBM) diraih Biro SDM Polda Sumsel. Kemudian, untuk kategori wilayah bebas dari korupsi diraih Biro SDM Polda Bali, Polres Karawang, Polres Pasuruan, Polres Lamandau, Ditpolairud Polda Sumsel, Biro SDM Polda Jatim, Polres Barito Timur, dan Bidang Keuangan Polda NTB.
Sigit juga menyampaikan pesan Menteri PANRB soal capaian nilai-nilai dari program-program reformasi birokrasi yang dilakukan dilihat dari angkanya masuk kategori baik.
"Kemudian juga indeks pelayanan publik Polri juga baik dan saya yakin dengan berbagai macam inovasi yang mengarah ke pelayanan digital di penilaian berikutnya angkanya akan menjadi semakin baik," ujar Sigit.
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024
