Pemkot Padang-Jepang jajaki kerjasama tenaga kerja hingga atasi banjir

Dua hal itu penting untuk masyarakat Kota Padang, karena itu kita upayakan agar bisa terealisasi

Padang (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Padang, Sumatera Barat, menjajaki kemungkinan kerja sama di berbagai bidang dengan Pemerintah Jepang, terutama untuk pertukaran tenaga kerja dan master plan pengendalian banjir.

"Dua hal itu penting untuk masyarakat Kota Padang, karena itu kita upayakan agar bisa terealisasi," kata Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang Yosefriawan usai bertemu Konsul Jenderal Jepang untuk Indonesia Takonai Susumu dalam kunjungan kerjanya ke Padang, Selasa.

Yosefriawan mengatakan Kota Padang saat ini mempunyai potensi tenaga kerja di bidang kesehatan, namun masih minim untuk penempatan kerja. Ia berharap dengan hadirnya Konsul Jenderal Jepang di Padang bisa menjadi pembuka peluang kerja sama dalam memfasilitasi tenaga kerja.

"Kita ingin meminimalisir pengangguran. Banyaknya kesempatan kerja di Jepang akan membantu meningkatkan kesejahteraan warga Padang," katanya.

Namun untuk bisa terealisasi, kata dia, banyak persiapan yang harus dioptimalkan antara lain pelatihan dan kursus Bahasa Jepang bagi calon tenaga kerja.

Dalam pertemuan itu juga dibahas rencana kerja sama terkait perencanaan infrastruktur yang matang atau master plan dalam pengendalian banjir. Kemudian membahas tentang persiapan kebencanaan, perubahan iklim, pengelolaan sampah, dan upaya menekan emisi karbon.

"Penanganan banjir juga menjadi fokus Pemkot Padang. Jepang memiliki teknologi untuk itu. Kita coba jajaki kemungkinan kerja sama terkait hal tersebut," katanya.

Sementara itu Konsul Jenderal Jepang Takonai Susumu mengatakan kunjungan kerja kali ini untuk mempererat hubungan bilateral Indonesia-Jepang, khususnya Kota Padang.

Ia menilai potensi yang dimiliki Kota Padang sangat besar karena itu potensi kerja sama tentu sangat terbuka. "Kemungkinan kerja sama ini bisa dibicarakan lebih lanjut," katanya.