Saya sudah minta untuk ditutup
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Pusat menjalin koordinasi dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta dalam rangka menertibkan perlintasan kereta api (KA) di Roxy Jalan KH Hasyim Ashari, Gambir, Jakarta Pusat.
 
"Saya sudah minta untuk ditutup," kata Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Chaidir di Jakarta, Selasa.
 
Menurut dia  seharusnya dalam perlintasan tersebut hanya pejalan kaki saja yang bisa lewat sedangkan kendaraan bermotor tidak boleh.
 
Oleh karena itu, Pemkot Jakarta Pusat akan melakukan penertiban melalui tiga pilar antara TNI dan Polri, serta Pemprov DKI Jakarta untuk mencegah kemacetan dan penertiban kawasan.
 
"Kita ini kan di wilayah sifatnya hanya supporting (mendukung) dan melaporkan suasana lingkungan. Ini juga berkaitan dengan lingkungan yang ada di Roxy, penuh dan sesak (crowded), tidak tertib, terutama pada area parkir dan pedagang kaki lima," jelas Chaidir.
 
Sementara itu, Kepala Sudin Perhubungan Jakarta Pusat Wildan Anwar mengatakan  sudah mengkomunikasikan dengan Kepala Bidang Kereta Api Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Rudy Saptari terkait rapat bersama pihak terkait dalam membicarakan penertiban perlintasan KA Roxy.
 
"Barusan saya sudah komunikasi ke Kepala Bidang Kereta Api melalui Kepala Seksi, sudah saya laporkan ke bidang kereta api Dishub Provinsi, ini perlu kita segera rapat bersama mengundang Direktorat Jenderal Perkeretaapian karena itu wilayah kewenangan PT KAI, atau Kemenhub, wilayah jalur rel itu," jelas Wildan saat dihubungi.
 
Selain itu, Wildan menyebut, beberapa tahun lalu pihaknya sudah melakukan penertiban di Kawasan Roxy tersebut. Namun, ada beberapa aspirasi warga yang tidak setuju dengan adanya keputusan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta dan PT KAI dalam menutup perlintasan sebidang kereta api.
 
Menurut Wildan, tindakan tegas dan jelas sebagaimana aturan yang berlaku memang perlintasan tersebut ditutup.
 
"Kami belum monitor lagi pagar yang dulu sempat dibuat, tapi kalo dilihat ada motor lewat, artinya sudah dijebol oleh oknum," ucap Wildan.
Baca juga: Pemkot Jakpus tingkatkan sosialisasi ke pelajar soal bahaya narkoba
Baca juga: Jakpus tingkatkan sosialisasi ke masyarakat dan ASN soal judi "online"
Baca juga: Puskesmas Sawah Besar tingkatkan kualitas layanan kepada masyarakat

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024