Komentar pelatih
 
Pelatih Argentina Lionel Scaloni mengatakan jika timnya tak akan menganggap remeh Kanada meski Albiceleste diunngulkan di atas kertas.
 
Scaloni menjelaskan jika Kanada memiliki kemampuan untuk menciptakan kejutan, namu Argentina sudah siap meladeni perlawanan yang diberikan Les Rouges.
 
"Kanada menyulitkan semua orang dan kami akan berusaha membuat pertandingan berjalan sesuai keinginan kami, dan dengan senjata kami, kami berharap dapat membawa pertandingan sesuai keinginan kami," tegas Scaloni.
 
Mengenai kemungkinan menurunkan mega bintang Lionel Messi pada pertandingan kontra Kanadq, Scaloni memastikan jika La Pulga akan turut ambil bagian.
 
Meskipun begitu, pelatih yang meraih gelar juara Piala Dunia 2022 lalu itu enggan menjelaskan secara gamblang siapa saja pemain yang akan ia turunkan.
 
"Leo baik-baik saja, jadi besok dia akan menjadi bagian dari permainan, dia siap bermain dan kami tenang. Level Messi bagus, dia fundamental bagi kami dan saya tahu apa yang bisa dia berikan kepada kami meski dia tidak dalam kondisi bagus," jelas Scaloni.
Pemain depan Argentina Lionel Messi saat menjalani sesi latihan untuk menghadapi pertandingan perempat final Copa America 2024 antara Argentina dan Ekuador di Stadion Shell Energy di Houston, Texas, AS (3/7/2024). ANTARA/AFP/Juan Mabromata/aa.

Baca juga: Meski gagal eksekusi penalti, Scaloni tetap sanjung penampilan Messi
 
Sementara itu, pelatih Kanada Jesse Marsch mengaku telah meminta anak-anak asuhnya untuk bermain lepas ketika menghadapi Argentina.
 
Pelatih asal Amerika Serikat itu menjelaskan jika, Kanada memiliki peluang untuk memenangkan pertandingan, namun Alphonso Davies serta kolega perlu mengeluarkan lebih dari sekedar kemampuan terbaik mereka.
 
"Argentina adalah tim terbaik di dunia dan Anda bisa melihat betapa agresif dan tajamnya mereka, betapa bagusnya Messi. Ada beberapa hal yang kami lakukan dengan baik saat bermain melawan mereka. Saya pikir mengetahui level dan kualitas mereka akan menjadi keuntungan bagi kami," ungkap Marsch.
 
"Saya tidak pernah meragukan kemampuan saya sebagai pelatih, namun yang selalu saya ragukan dalam kesepakatan ini adalah bagaimana menemukan orang yang tepat untuk diajak bekerja sama," sambung dia.
 
"Saya merasa betah di sini. Saya merasakan betapa mereka menginginkan saya di sini, saya ingin kembali mencintai permainan ini dan tim ini telah membantu saya menemukan," pungkasnya.

Baca juga: Lionel Messi pecahkan rekor caps terbanyak di Copa America

Selanjutnya: Prediksi susunan pemain

Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024