dalam monitoring ini Pemkab Kepulauan Seribu melibatkan pakar pertanian yang paham tentang budidaya buah naga
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu tengah mempersiapkan Pulau Tidung Kecil yang berada di Kelurahan Pulau Tidung, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan sebagai lumbung pangan.
"Pulau Seribu akan dijadikan lumbung pangan sesuai hasil penelitian Bappenas dan BRIN karena memiliki hasil laut seperti ikan, rumput laut, ganggang dan sebagainya," kata Bupati Junaedi saat monitoring persiapan penanaman buah naga di Pulau Tidung Kecil, Senin.
Selain itu, lanjutnya Pulau Tidung Kecil ini perlu dilengkapi dengan buah-buahan yang produktif, seperti jeruk, buah naga, pepaya, dan sirsak, sehingga menghasilkan pangan yang berkualitas baik.
Ia mengatakan dalam monitoring ini Pemkab Kepulauan Seribu melibatkan pakar pertanian yang paham tentang budidaya buah naga asal Yogyakarta Muhammad Gunung Soetopo.
"Semoga di Pulau Seribu ini bisa ditanami hal yang sama dan menjadikan Pulau Seribu sebagai lumbung pangan," kata dia
Pihaknya akan mencoba mengganti metode yang ada dengan metode yang baru dan agak berbeda, sehingga bisa ditanam jenis buah lainnya.
"Kami berharap apa yang dikembangkan di Pulau Tidung ini berhasil dan dikembangkan juga ke pulau lain," kata dia.
Sementara itu, pakar pertanian Muhammad Gunung Soetopo mengatakan Pulau Tidung Kecil sangat cocok untuk dijadikan agrowisata.
Peraih Doktor Kehormatan atau Doktor Honoris Causa dari Institut Pertanian Bogor (IPB) ini menambahkan Pulau Tidung Kecil ini sangat bagus sekali untuk agrowisata karena semua fasilitas sudah tersedia.
"Jalan sudah bercetak beton, kemudian ada tapak-tapaknya, gazebo, wisata sudah ada, tinggal agro yang belum ada. Jadi saya ke sini untuk menciptakan agro," katanya.
Baca juga: Pameran Flona 2024 berdampak pada kunjungan wisata ke Kepulauan Seribu
Baca juga: Pemkab Kepulauan Seribu edukasi warga bertanam hidroponik dan toga
Baca juga: Kepulauan Seribu tampilkan pesona Pulau Macan di Pameran Flona
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024