"Orang utan itu identitas kita. Kalau sampai punah berarti kehilangan identitas bangsa. National identity kita," katanya saat jumpa pers WWF Earth Hour, sore ini.
"Kalau seandainya hewan ini punah, akan mengganggu kelestarian lingkungan. Kami tidak meminta untuk menjadi moralis. Kita harus menyadari dampak perubahan dari yang kita lakukan," sambung dia.
Meski belum tahu sejauh mana keterlibatannya dalam program orang utan ini, Ario berjanji untuk melakukan hal-hal kecil seperti menyampaikan informasi tentang orang utan.
Ia juga melihat keberadaannya di dunia film Indonesia dapat dimanfaatkanya sebagai medium penyampaian kampanye lingkungan hidup.
"Kita punya kekuatan untuk jadi agent of change (agen perubahan)," katanya.
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014