Tapi kan industrinya ada lagi yang tumbuh-tumbuh, tapi masuk ke kelompok tujuh industri itu. Ya, kami pertimbangkan

Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita tema ekonomi mewarnai Senin (8/7), mulai dari Kementerian Keuangan akan tambah alokasi bantuan sosial (bansos) beras senilai Rp11 triliun hingga Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyebut bahwa GBK diusulkan menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk konser internasional.

Berikut berita ekonomi tersebut yang bida disimak kembali pada Selasa ini:


1. Kemenkeu bakal tambah alokasi bansos beras senilai Rp11 triliun

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bakal menambah alokasi bantuan sosial (bansos) beras serta daging ayam dan telur senilai Rp11 triliun pada semester II mendatang.

Baca selengkapnya di sini


2. Menteri ESDM tak tutup peluang industri baru peroleh manfaat HGBT

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif mengatakan industri yang baru tumbuh, namun masuk ke kategori tujuh kelompok industri dalam kebijakan harga gas bumi tertentu (HGBT), dipertimbangkan untuk menjadi penerima manfaat gas murah.

Baca selengkapnya di sini


3. Kemendag sebut peraturan HET baru MinyaKita segera terbit

Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan bahwa harga eceran tertinggi (HET) MinyaKita akan naik dalam waktu dekat dan peraturan barunya segera diterbitkan

Baca selengkapnya di sini


4. OJK rilis peta jalan untuk optimalkan potensi pengelolaan dana pensiun

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berupaya untuk mengoptimalkan potensi pengelolaan dana pensiun dengan meluncurkan Peta Jalan (Roadmap) Pengembangan dan Penguatan Dana Pensiun Indonesia 2024-2028 di Yogyakarta, Senin.

Baca selengkapnya di sini


5. Sandiaga: GBK masuk usulan PSN untuk konser internasional

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyebut kawasan Gelanggang Olahraga Bung Karno (GBK), Jakarta, masuk daftar usulan Proyek Strategis Nasional (PSN) penyelenggaraan olahraga hingga hiburan musik berskala internasional.

Baca selengkapnya di sini

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024