Jakarta (ANTARA) -
Sarirasa Origin bergerak di bidang budaya dan didirikan pada tahun 2019 dengan tujuan untuk memastikan budaya Indonesia terus berkembang melalui pelestarian, promosi, dan peningkatan, ujar CEO Sarirasa Group, Benny Hadisurjo dalam keterangan pers yang diterima, Senin (8/7).
Sarirasa Origin mengakui bahwa tradisi kuliner dan praktik budaya berjalan beriringan dan makanan Indonesia adalah bagian yang tidak terpisahkan dari budaya Indonesia. Makanan memiliki cerita yang tak ternilai di baliknya, karena mereka membawa sejarah dan adat-istiadat yang tercermin dalam cara mereka diciptakan.
Baca juga: Sarirasa Group mulai seriusi menu sehat dan vegetarian
Baca juga: Menjaga dan mengolah boga bahari Indonesia Timur
Sementara Sarirasa Tanahmula mencerminkan komitmen Sarirasa Group terhadap keberlanjutan lingkungan. Melalui inisiatif seperti Sarirasa Tanahmula dan program pengelolaan sampah, Sarirasa Group secara aktif berkontribusi pada pelestarian keindahan alam Indonesia, ujarnya.
Dengan mengadopsi solusi pengelolaan sampah inovatif, Sarirasa Group berupaya meminimalkan jejak ekologis dan menjaga kelestarian untuk generasi mendatang.
"Merayakan ulang tahun ke-50 Sarirasa Group adalah pencapaian besar bagi kami. Ini adalah waktu yang tepat untuk merefleksikan perjalanan kami, merayakan pencapaian kami, dan melihat ke depan untuk terus berinovasi dan berkembang. Kami berkomitmen untuk membawa budaya dan kuliner Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi, baik di dalam maupun luar negeri," ucap Benny Hadisurjo.
Selain fokus pada perayaan ulang tahun ke-50 dan pelestarian budaya serta lingkungan, Sarirasa Group juga memiliki rencana untuk go global dengan membuka outlet di Eropa. Ini adalah langkah strategis untuk membawa cita rasa dan budaya Indonesia ke panggung internasional, ujarnya.
Sebagai bagian dari rangkaian perayaan, Sarirasa Group juga akan mengadakan pameran Gemah Ripah di Atrium Senayan City pada tanggal 9 - 11 Agustus 2024, bekerja sama dengan Swara Gembira.
Konferensi pers yang digelar Rabu (3/7) sebagai penanda dan juga merupakan salah satu rangkaian acara untuk mengumumkan acara istimewa yang akan digelar pada tanggal 21 Juli 2024 di Fountain Plaza Senayan.
Baca juga: Menkop dorong UKM jasa boga lestarikan kuliner tradisional
Baca juga: Wagub Bali sebut usaha nasi "jinggo" selamatkan ekonomi daerah
Baca juga: Kemenparekraf dukung ekspansi usaha restoran Indonesia ke luar negeri
Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024