Kadis Pendidikan kan gak perlu mengajar."
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memuji prestasi Larso Marbun yang baru menjabat kepala dinas (kadis) pendidikan di wiayah kerjanya sebagai orang yang jago manajemen organisasi tata laksana (ortala).

"Pak Gubernur merasa ada sesuatu yang dia bisa dobrak. Dia kan jago di organisasi dan tata laksana (ortala), jago menyusun orang. Dia yang memotong semua posisi-posisi dan melakukan penggabungan pembelian satu pintu," kata ujarnya di Balaikota, Kamis.

Pemilihan Larso, dikatakan Ahok, sebagai kejutan dari Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dalam memperbaiki "kabinet"-nya.

"Pak Gubernur sengaja mengirim orang yang tidak terduga seperti itu untuk mempelajari apa yang terjadi di dinas pendidikan, agar bisa melakukan perombakan," katanya.

Ahok mengemukakan, latar belakang Larso yang bukan dari ranah pendidikan, tapi ilmu hukum dinilai justru memberi satu keuntungan.

"Kadis Pendidikan kan gak perlu mengajar. Sekarang tugas dia cuma nyusun struktur yang bener supaya lebih efisien. Dia jago," katanya.

Larso Marbun sebelumnya menjabat Kepala Biro Oraganisasi Tata Laksana Pemerintahan, dan kemarin Rabu (12/2) dilantik menjadi Kepala Dinas Pendidikan menggantikan Taufik Yudi Mulyanto. (*)

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2014