"Kami ke sini ingin belajar dari Baznas, untuk kami aplikasikan di Melaka nanti. Jadi, memang banyak hal yang kami coba terus belajar dari Baznas," kata Ketua Pegawai Eksekutif Senarai Zakat Melaka Datuk Mohamad Azmi bin Haji Sabtu melalui keterangan di Jakarta, Senin.
Baca juga: Baznas tingkatkan kompetensi amil zakat melalui pelatihan kelola zakat
Ia mengaku kegiatan Baznas dalam proses pendistribusian zakat, infak, dan sedekah hingga mampu mencakup banyak pihak yang terkait di berbagai wilayah di Indonesia menjadi salah satu hal yang paling menarik minatnya dalam mempelajari pengelolaan zakat melalui Baznas.
"Terima kasih kepada Baznas RI, Prof Noor dan jajarannya, karena telah menerima kami, kami merasa pertemuan ini sangat bermakna, karena Baznas ini mengelola zakat se-Indonesia yang di mana rakyatnya cukup banyak dan pengelolaannya pun cukup baik," ujarnya.
Baca juga: Baznas buka opsi kerja sama dengan Malaysia dalam optimasi dana sosial
"Intinya kita tukar menukar pengalaman manajemen zakat yang di Indonesia dan di Melaka, tadi juga sudah saya jelaskan, semua yang terkait dengan visi, misi, dan program-program yang telah Indonesia dilaksanakan oleh Baznas di seluruh Indonesia," ucapnya.
Noor menilai kegiatan seperti ini memiliki dampak positif, sehingga Baznas bakal mengadakan kegiatan serupa pada waktu mendatang.
Baca juga: BAZNAS gandeng Muhammadiyah untuk program pengembangan SDM unggul
Melalui kegiatan ini, Noor berharap sejumlah hal baik yang dilakukan oleh Baznas dapat dicontoh oleh Pusat Zakat Melaka, demikian pula sebaliknya agar pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah dapat menjadi lebih baik lagi.
Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024