Devi Raissa, psikolog muda lulusan Universitas Indonesia sekaligus Pendiri Rabbit Hole dalam siaran persnya hari ini menyebut "Bella dan Kelima Balon" dirancang sesuai dengan kebutuhan perkembangan anak, terutama pada aspek emosi dan sosial.
Melalui aplikasi dongeng ini anak-anak diharapkan dapat melatih emosi dan menumbuhkan empati, tanggung jawab, belajar mengambil keputusan dan mengembangkan imajinasi.
Devi menuturkan, ide menghadirkan aplikasi dongeng interaktif ini bermula dari keprihatinannya oleh semakin minimnya waktu berkualitas antara orangtua dengan anak.
Kehadiran aplikasi dongeng interaktif semacam ini diharapkan bisa menjadi sarana interaksi dalam menciptakan waktu berkualitas orangtua dan anak.
Aplikasi dongeng “Bella dan Kelima Balon” tampil dalam pilihan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris serta memungkinkan anak bertindak sebagai sutradara yang menentukan sendiri jalan cerita atau mengganti nama "Bella" sesuka hati.
"Ke depan Rabbit Hole akan membuat aplikasi bookstand Rabbit Hole yang di dalamnya berisi kumpulan cerita dongeng interaktif yang tidak hanya bertujuan menghibur, tapi juga sarat pesan edukatif bagi anak-anak," imbuh Devi.
Penerbitan ini merupakan hasil kerjasama Rabbit Hole dengan Sabda Drupadi sebagai pengembang aplikasi dan Rabbit Hole telah menerbitkan buku-buku dongeng customized yang diterbitkan secara terbatas selama setahun terakhir.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014