Warga Pulau Seribu diajak budayakan jaga kebersihan lingkungan

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu mengajak warga umumnya untuk membudayakan kebersihan lingkungan dengan selalu membuang sampah pada tempatnya, khususnya saat Pameran Flora dan Fauna (Flona) 2024.

"Kami memberikan penyuluhan demi menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat," kata Kasi Peran Serta Masyarakat dan Penataan Hukum Suku Dinas Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu, Riza Lestari Ningsih di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan pihaknya juga menyosialisasikan pengolahan sampah yang dilakukan di Kepulauan Seribu.

Menurut dia, pihaknya juga mengembangkan "ecotourism" yaitu memadukan wisata dengan pendidikan dan konservasi untuk menjadi daya tarik agar orang datang ke daerah setempat.

Ia mengatakan dengan cara membudayakan untuk menjaga kebersihan ini dapat meminimalkan kiriman sampah dari daratan ke Kepulauan Seribu.

"Kami mengembangkan pengolahan sampah sehingga sampah tidak menjadi Marine The Bridge atau sampah kiriman sampai ke Kepulauan Seribu," kata dia

Dirinya berharap gerakan ini lebih berkembang sehingga tidak ada lagi sampah kiriman yang datang ke Kepulauan Seribu.

Ia menambahkan Kepulauan Seribu sebagai daerah destinasi wisata tentunya akan lebih berkembang jika lingkungan bersih dari sampah dan juga memiliki lingkungan yang sehat.

"Penyuluhan yang kami lakukan dalam rangka menanamkan hidup bersih dan menjaga lingkungan," kata dia.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu menampilkan pesona wisata Pulau Macan dalam Pameran Flora dan Fauna (Flona) Tahun 2024 di Lapangan Banteng Jakarta pada 5 Juli hingga 2 Agustus 2024.

Bupati Kepulauan Seribu Junaedi mengatakan Pameran Flora dan Fauna (Flona) adalah ajang untuk memperkenalkan keindahan alam dan potensi wisata di daerah gugusan kepulauan pada Provinsi DKI Jakarta tersebut.

Pameran ini merupakan kegiatan tahunan ini dalam rangka memperkenalkan flora dan fauna dan Kabupaten Kepulauan Seribu mengusung pesona Pulau Macan yang natural, tidak menggunakan pendingin ruangan atau ac, dengan suasana alam terbuka.

"Kami juga memamerkan fauna yaitu biawak karena di sana mayoritas banyak biawak di Pulau Macan. Mudah-mudahan ini bisa menarik wisatawan yang berkunjung ke pameran dan berwisata ke daerah itu," katanya.